Kamis, 04 Maret 2010

CARA MUDAH BAYI MINUM OBAT

Jika bayi sering memuntahkan kembali obat yang diminumnya, mintalah bantuan seseorang untuk membuka mulutnya dengan lembut.

Anda yang sudah pernah memiliki bayi tentu merasakan betapa repotnya memberi obat si buah hati. Bayi tak bisa meminumnya langsung gleg sepaerti orang dewasa.
Sering kali ia melakukan aksi tutup mulut, berontak, atau memuntahkan kembali obat yang masuk ke mulutnya. Padahal, kebanyakan obatnya berupa syrup yang manis dan terkadang rasa buah. Wajar kalau orang tua mesti ekstra sabar dalam memberinya obat.
Nah, agar anak dapat menerima dengan baik dan anda tak mengalami kesukaran dalam memberikan obat kepada bayi anda, cobalah tip berikut:

Memberikan obat pada bayi :

  • Gendonglah bayi ketika deberi obat. Posisi menggendongnya, kepala berada lebih tinggi ketimbang badan, agar di bayi tidak tersedak yang bisa berakibat obat masuk ke dalam paru-paru.

  • Karena byi biasanya susah diam, mintalah bantuan orang dewasa atau anak yang lebih besar untuk menenangkannya.

  • Kalau tidak orang lain, anda bisa membungkus tangan dan tubuh bayi dengan selimut agar tangan bayi tidak menganggu anda.

  • Jika bayi sering memuntahkan kembali obat yang diminumnya, mintalah bantuan seseorang untuk membuka mulutnya dengan lembut. Lalu, dengan lembut pula masukkan obat ke dalam mulut bayi.

  • Pemberian obat, yang biasanya berbentuk cair itu bisa menggunakan sendok atau pipet. Namun bila menggunakan sendok, letakkan sendok yang telah desterilkan dan diisi obat pada bibir bagian bawah. Angkat sedikit sendoknya agar obat mengalir ke dalam mulutnya.

  • Bila menggunakan pipet, isilah pipet dengan sejumlah obat yang sesuai dengan petunjuk sokter. Letakkan pipet obat di sudut mulut bayi dan keluarkan obat perlahan-lahan.


Pemberian obat tetes untuk hidung, mata dan telinga pada bayi juga perlu kiat khusus:

  • •Obat tetes hidung : tengadahkan sedikit kepala bayi. Perlahan teteskan obat ke setiap lubang hidung. Hitung jumlah tetesan yang masuk ke hidung. Dua atau tiga tetes biasanya sudah cukup.

  • •Obat tetes mata : miringkan sedikit kepala bayi, hingga mata terinfeksi berada di bawah. Dengan cara ini tetesan obat mengalir masuk ke mata sehat. Perlahan-lahan tariklah kelopak mata bawah agar obat dapat mudah mengalir.

  • •Obat tetes telinga : baringkan bati pada salah satu sisi dengan lubang telinga terinfeksi berada di atas. Teteskan obat ke dalam lubang telinga yang sakit. Buat bayi tetap diam agar obat benar-benar masuk ke lubang telinga bagian dalam.


Sebelum obat tetes tersebut diberikan, ada baiknya hal-hal berikut ini diperhatikan :

  • •Rendam obat tetes dengan posisi tegak dalam tabung berisi air suam-suam kuku selama beberapa menit, agar ketika diteteskan dan masuk ke lubang hidung atau telinga, anak tidak terlalu kaget.

  • •Jangan sentuhkan obat tetes ke hidung, telinga, atau mata agar bakteri tidak berpindah ke dalam botol obat. Perhatikan batas waktu pemakaian obat itu. Obat kadaluwarsa akan memperburuk peradangan atau kondisi yang diobati.


Memberikan obat pada anak-anak :

  • •Mintalah anak untuk menutup lubang hidung saat minum obat agar rasa obat tak terlalu keras

  • •Campurlah obat, terutama yang berupa tablet dengan syrup atau madu agar tidak terasa pahit.

  • •Jangan larutkan obat dengan air digelas karena ada kemungkinan obat mengendap dan tak terminum si anak.


Mintalah anak untuk menggosok gigi setelah meminum obat yang manis agar tidak menempel di gigi.ummi/agus2004


0 comments:

Posting Komentar

Bunda Dan Ananda © 2008 Template by:
bunda dan ananda