Selasa, 19 Oktober 2010

PIL KB DAN KECANTIKAN



PIL KB, MENGGAPAI SEKS AMAN DAN NYAMAN

Bagi pasangan suami istri seks memang bukan segalanya. Tapi, seks menjadi bagian penting untuk mempertahankan api cinta agar tetap membara. Sehingga hubungan intim yang hangat, menggairahkan dan nyaman harus senantiasa diusahakan.
Memang, tidak mudah untuk menggapai tujuan ini. Paling tidak, ada satu cara yang dapat disarankan untuk memperoleh hasil maksimal dalam berhubungan intim, yaitu, pemilihan alat kontrasepsi yang tepat.

Pil KB atau oral contraception adalah pilihan kontrasepsi yang tetap menawarkan ‘rasa’ alamiah dalam berhubungan intim. Gangguan yang bersifat mekanis oleh karena adanya alat yang mesti dipasan gpada organ reproduksi tidak ada dengan menggunakan pil KB. Di sisi lain, pil KB memberi jaminan kahandalan dalam mencegah kehamilan.

Tentunya hal ini menciptakan rasa aman bagi pasangan yang belum menginginkan hadirnya momongan, dan pil KB merupakan metode KB yang paling reversible artinya kehamilan dapat langsung terjadi dalam waktu 1 sampai 3 bulan begitu pemakaian dihentikan.

Kontrasepsi mengurangi kenikmatan?

Pemakaian alat kontrasepsi sering dituduh sebagai biang yang mengurangi kenikmatan. Beberapa alat konsepsi yang cara kerjanya bersifat mekanis cenderung mengurangi kehamilan hhubungan intim. Diantaranya kondom, IUD. Spiral dan system kalender.

Konsep OC plus, Pil KB modern dengan CPA

Diantara berbagai jenis kontrasepsi, memang pil KB relative memberikan kenyamanan atau pun ‘rasa’ alamiah saat berhubungan intim dengan efek pencegahan kehamilan sebesar 99,9% dibanding metode kontrasepsi suatu ‘konsep plus’ yaitu pil KB kondom dengan kandungan CPA (siproteron asetat) dan EE (etinil estradiol) yang mempunyai nilai lebih.

Keistimewaannya adalah dapat mengatasi masalah kulit seperti kulit berminya, jerawat, komedo, dan hirsutisme (pola tumbuh rambut yang tidak normal pada wanita menyerupai pria seperti tumbuhnya rambut di lengan kaki, cambang, atau kumis pada wajah).

Selain kulit halus dan kontrasepsi, pil KB ini mampu mengatasi berbagai kelainan menstruasi, seperti :
Siklus haid tidak teratur
Pre-menstrual syndrome yaitu nyeri, kejang perut serta mood yang tidak stabil sebelum dan selama haid.

Jadi hubungan intim yang hangat, menggairahkan dan nyaman senantiasa dapat terjaga dengan menentukan pilihan kontrasepsi secara tepat.

(dari berbagai sumber/DPK)

Kondom

  • Bagi pemakainya memerlukan sedikit latihan agar bisa menggunakan dengan benar.
  • Harus dipasang sebelum melakukan hubungan seks jika tidak ingin gagal. Jadi memerlukan kesabaran.
  • Selain kondom dan penis harus cepat ditarik keluar setelah ejakulasi agar efek kontrasepsi tercapai.
  • Beberapa pria merasa terganggu saat melakukan hubungan seks memakai kondom dan dianggap mengurangi kenikamaan

IUD/spiral

  • Alat kontrasepsi yang dipasang dalam rahim dan hanya dapat dipasang oleh dokter kandungan/bidan
  • Pada awal pemakaian akan timbul rasa tidak nyaman, bahkan IUD bisa keluar sendiri jika pengguna mengedan.
  • Penggunaan IUD sering penyebabkan masa haid menjadi lebih panjang sehingga pasangan harus menunggu relative lama untuk bisa berhubungan intim.
  • Sebagian pria merasa terganggu saat melakukan penetrasi oleh karena benang IUD menggesek penis.

Sisitem kalender

  • Pda metode ini wanita harus mengetahui masa subur dan siklus haidnya.
  • Metode ini dianggap tidak praktis karena sering tidak efektif jika tidak benar menghitung masa subur, dan tidak suburnya.
  • Metode ini dianggap tidak praktis karena sering tidak efektif jika tidak benar menghitung masa subur dan tidak subur.
  • Metode ini juga tidak berlaku bagi wanit yang siklus haidnya tidak teratur.
  • Pengguna metode ini harus mengamati siklus haid dalam waktu yang cukup lama, minimal 3 orang) tapi idealnya 12 bulan boleh berhubungan intim.





0 comments:

Posting Komentar

Bunda Dan Ananda © 2008 Template by:
bunda dan ananda