Menurut metode penentuan usia, kelahiran premature adalah kelahiran yang terjadi di antara minggu ke 20 sampai minggu ke 37 dengan kemungkinan kelangsungan hidup bayi sebenarnya berawal dari minggu ke 23. bayi-bayi yang dilahirkan dalam masa seperti itu desebut preterm atau usia kurang, dan mungkin membutuhkan perawatan khusus.
Dalam beberapa hal, alasan kelahiran bayi premature ini belum banyak diketahui. Namun ada beberapa kondisi yang memungkinkan kelahiran premature, diantaranya ; adanya kelainan struktur mulut rahim dan rahim, adanya pendarahan yang tidak seperti biasanya berasal dari plasenta yang terlepas dari dinding rahim sebelum waktunya (plasenta abruption), ibu mengalami hipertensi karena kehamilannya, infeksi rahim bagian dalam atau penyakit kronis seperti diabetes, jantung atau tekanan darah tinggi, dan terakhir ibu usia kurang dari 20 tahun atau lebih dari 40 tahun.
Faktor lain yang mungkin juga bisa mmenimbulkan kelahiran premature antara lain kerja lembur,m merokok, minum-minuman keras penggunaan obat-obatan terlarang, kekurangan gizi dan kurang berat badan.
Emosi berlebihan
Memiliki bayi premature merupakan salah satu pengalaman orang tua yang paling menegangkan. Bila ibu melahirkan bayi premature mungkin pada mulanya ibu mengalami shock, pikiran ibu dipenuhi oleh masalah seputar kelahiran premature bayi ibu saja. Demikian di jelaskan oleh Steven A Dowson dan kawan-kawan dalam panduan kesehatan balita.
Selanjutnya ia menjelaskan dengan demikian ibu sulit berpikir tenang dan sulit mengingat sesuatu yang sudah dikatakannya. Biasanya ibu harus mendengarkan informasi yang sama berulang kali. Bisa jadi ibu merasakan penolakan terhadap kondisi tersebut atau tidak ingin meyakini bahwa semua itu telah terjadi, imbuhnya.
Pada umumnya kecemasan dan depresi yang dialami keluarga yang memiliki bayi premature dianggap hal yang wajar pada masa persalinannya. Ada juga beberapa orang tua yang meminta dorongan moril dari seluruh keluarganya, teman-temannya, dan ustadz atau mencari bantuan para ahli.
Yang dilakukan
Ada beberapa hal yang perlu ibu lakukan agar bayi premature tumbuh dengan baik, diantaranya menyusui, perawatan dengan sentuhan kulit dan memberikan perhatian terhadap perkembangan bayi akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan fisik dan mental bayi.
Beberapa bayi premature mengalami masalah-masalah medis umum, pertama, suhu tubuh. Bayi-bayi prematu tidak memiliki lapisan insulasi dan lemak yang cukup untuk mempertahankan suhu tubuhnya. Sumber penas buatan seperti tempat tidur terbuka dengan alat pemanas diatasnya atau sebuah incubator untuk membantu menghangatkan tubuhnya.
Kedua, masalah pernapasan. Beberapa bayi premature dapat bernapas tanpa bantuan alat pernapasan. Namun seringkali paru-parunya belum cukup sempurna dan bekerja secara efektif. Kekurangmatangan organ bayi premature tersebut dapat menyebabkan masalah-masalah medis yang memerlukan perawatan khusus.
Ketiga, sindrom kesulitan pernapasan. Merupakan penyakit paru-paru bayi premature. Semakin premature bayi semakin besar kemungkinannya mengalami masalah ini karena kurangnya surfaktan di dalam paru-paru. Surfaktan adalah zat seperti sabun yang dihasilkan paru-paru yang menyebar seperti lapisan tipis dia atas kantong udara yang memungkinkan paru-paru tetap terbuka.
Keempat, kondisi pernapasan berhenti secara periodic dengan jeda waktu tertentu, yang mungkin juga disertai dengan melemahnya kecepatan kerja jantung atau apnea bayi premature. Selanjutnya masalah-masalah medis umum yang sering terjadi pada bayi premature adalah, gula darah yang rendah. Gula darah bayi premature harus terus dipantau dangan teliti pada jam-jam setelah persalinan.
Sakit kuning yang biasanya terlihat beberapa hari setelah kelahiran baik normal atau premature. Kemudian bayi premature mudah terserang infeksi karena belum memiliki kekebalan tubuh yang sempurna, konsentrasi sel-sel darah merah yang rendah, pembuluh darah yang menghubungkan urat nadi utama yang menuju ke paru-paru (pulmonary artery) dan membawa darah keseluruh tubuh, penyakit usus karena bayi premature sangat peka terhadap perubahan-perubahan dalam aliran darah (necrotizing enterocolitis), pertumbuhan pembuluh darah yang tidak normal pada mata bayi ( retinophaty of prematurity)
Terakhir adalah pendarahan ventrikel / hidrosefalus. Pembuluh darah dalam atau disekitar otak bayi premature rapuh dan rentan pecah. Pendarahan itu terjadi pada ruang tempat cairan normal dalam otak, ruangan ini disebut ventrikel. Cara yang paling mudah dan handal dalam mendiagnosa pendarahan tersebut dengan USG.
Bawa pulang
Bayi diperbolehkan pulang bila ia dapat menjaga suhu tubuhnya tetap normal ditempat tidur terbuka, mnyusui ibunya, dan bertambah berat badannya. Rata-rata bayi mampu memenuhi criteria tersebut sekitar dua atau empat minggu sebelum tanggal ditetapkannya boleh pulang. Namun dondisi ini pun bermacam-macam khususnya bagi bayi-bayi premature yang paling kecil yang sakit parah.
Persiapkan segala sesuatu sebelum ibu memutuskan untuk pulang, misalnya cara menempatkan bayi di kendaraan, perawatan lanjutan bayi oleh tenaga kesehatan, mintalah informasi tentang immunisasi dan simpanlah semua catatan immunisasi yang telah diberikan kepada bayi ibu. (nabila edisi 2/juni 2007)
Entri Populer
-
Diare atau ‘Mencret’ pada anak M aya, anak perempuan usia 2 tahun sampai siang itu sudah mencret-mencret 5 kali. Kendati begitu anak tersebu...
-
Ada cara membuatnya bisa Akrab… Bagi para istri, ibu mertua sering dianggap sebagai sosok yang menyebalkan dan menakutkan. Ada saja komenta...
-
Tanya: Anak pertama saya perempuan dengan BB 2,7 kg dan PB 47 cm. Sekarang usianya 5 bulan dengan BB 5,3 kg dan PB 66 cm. Apakah normal? Sej...
-
BERMASALAHKAH SAAT MENYUSUI? Untuk merealisasikan keinginan memiliki payudara besar dan indah, terkadang ada wanita yang menempuh cara opera...
-
A di, anak laki-laki usia 1 tahun enam bulan, pada jam 6 sore itu mendadak demam walau tidak terlalu tinggi. Sehari sebelumnya sudah ada gej...
KONSULTASI DOKTER ANAK
- dr. Hermansyah Irwan, SpA
- dr. Rusmala Deviani SpA
- dr. Fransiska S. Susanti, SpA
- dr. Maria Widhiastuti, SpB
- dr. M. Muchlis, SpA
- dr. Srimpi SpKJ
- dr. Rastra Rantos, Spa
- dr. Bobby Setiadi D, SpA
- dr. Jaya Ariheryanto,SpA
- dr. Rini Purwanti
- dr. Rouli Nababan SpA
Visitors
Kamis, 11 Maret 2010
PERAWATAN BAYI PREMATUR
Labels:
Tips Bunda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Category
- Artikel (186)
- Tips Bunda (166)
- Artikel Keluarga (142)
- Psikologi Anak (79)
- Problematika keluarga (71)
- Artikel Kehamilan (66)
- Penyakit Anak (63)
- Tips Kecantikan (47)
- Seksologi (33)
- Makanan Bayi dan Balita (31)
- Obat Alternatif (22)
- Permainan Anak Balita (20)
- P3K Keluarga (18)
- Karier (11)
- Religi (9)
- Teknologi (6)
- Keuangan Keluarga (5)
- Hypnoparenting (2)
- Hypno-birthing (1)
About Me
- BUNDA DAN ANANDA
- Batam, Kepulauan Riau, Indonesia
- ZUDHA SULFIYANA seorang ibu dengan satu orang putra yang mulai beranjak remaja. yang ingin berbagi ilmu dengan para pembaca. semoga berguna untuk semua. Amin
0 comments:
Posting Komentar