Bebas bergerak untuk melanjutkan langkah besar berikutnya
Langkah besar si kecil selanjutnya setelah belajar berjalan adalah meniki tangga. Si kecil mungkin takut saat pertama kali, tetapi dengan bimbingan anda ia akan percaya diri untuk menjelajah. Jaga agar si kecil dapat terus bergerak bebas sehingga ia dapat terus mengembangkan gerakannya.
Kapan seharusnya anak saya bisa berjalan menaiki tangga?
Berjalan menaiki tangga adalah kemampuan yang seharusnya dimulai pada usia 15-24 bulan. Untuk memiliki kemampuan tersebut anak harus mampu berjalan dengan baik. Setelah berjalan dengan baik maka biasanya anak anda akan belajar berjalan mundur, berlari dan bersamaan dengan itu akan belajar untuk menaiki tempat yang lebih tinggi.
Bagaimana memacu agar anak bisa berjalan menaiki tangga?
Anak anda bisa berlatih untuk berjalan di jalan menanjak selain itu anak bisa dilatih untuk menaiki balok dengan dipegangi badannya dari belakang.
Perlu diingat, jangan melatih anak menaiki tangga saat anak membawa permainnanya karena dapat menganggu perhatian dan keseingangannya. Selain itu bagi anak yang masih menggunakan diapers, hindari menggunakan diapers yang tebal atau penuh karena akan menyulitkan anak selangkah dan membuat anak makin sulit menaiki tangga karena beban yang berat.
Anak saya sudah lancer berjalan dan berlari, tetapi dia tampak takut menaiki tangga. Apa yang terjadi ?
Mungkin saja anak anda pernah mengalami trauma menaiki tangga misalnya terjatuh saat menaiki tangga. Bahkan kadang-kadang anak takut menaiki tangga karena orang tua sering melarang anak mendekati tangga.
Dengan melarang anak menaiki tangga maka orang tua telah mencegah anak untuk mengeksplorasi lingkungannya. Yang dibutuhkan anak bukan suatu larangan tetapi bagaimana member pengertian bahayanya terjatuh dari tangga dan menemaningya setiap anak menaiki tangga sehingga anak merasa aman dan pada akhirnya bisa menaiki tangga dengan baik.
Sumber : PARENTSINDONESIA.COM
Entri Populer
-
AYAH BERMAIN DENGAN ANAK LAKI-LAKI Kesamaan jenis kelamin antara ayah dengan anak laki-laki, sering diartikan bahwa mereka memiliki kecocoka...
-
TINGGI SERAT, KAYA PROTEIN H ampir semua orang suka kacang-kacangan atau nut, rasanya yang gurih sangat lezat di makan langsung atau diolah ...
-
Penelitian membuktikan bahwa musik, terutama musik klasik sangat mempengaruhi perkembangan IQ (Intelegent Quotien) dan EQ (Emotional Quotien...
-
Tanya: Anak pertama saya perempuan dengan BB 2,7 kg dan PB 47 cm. Sekarang usianya 5 bulan dengan BB 5,3 kg dan PB 66 cm. Apakah normal? Sej...
-
IKTERUS ATAU KUNING PADA BAYI BARU LAHIR Ikterus adalah perubahan warna kulit (sclera) mata (yang normal berwarna putih) menjadi kuning kare...
KONSULTASI DOKTER ANAK

- dr. Hermansyah Irwan, SpA
- dr. Rusmala Deviani SpA
- dr. Fransiska S. Susanti, SpA
- dr. Maria Widhiastuti, SpB
- dr. M. Muchlis, SpA
- dr. Srimpi SpKJ
- dr. Rastra Rantos, Spa
- dr. Bobby Setiadi D, SpA
- dr. Jaya Ariheryanto,SpA
- dr. Rini Purwanti
- dr. Rouli Nababan SpA
Visitors
Rabu, 26 Oktober 2011
TAHAP PERKEMBANGAN ANAK
Labels:
Artikel Keluarga,
Tips Bunda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Category
- Artikel (186)
- Tips Bunda (166)
- Artikel Keluarga (142)
- Psikologi Anak (79)
- Problematika keluarga (71)
- Artikel Kehamilan (66)
- Penyakit Anak (63)
- Tips Kecantikan (47)
- Seksologi (33)
- Makanan Bayi dan Balita (31)
- Obat Alternatif (22)
- Permainan Anak Balita (20)
- P3K Keluarga (18)
- Karier (11)
- Religi (9)
- Teknologi (6)
- Keuangan Keluarga (5)
- Hypnoparenting (2)
- Hypno-birthing (1)
About Me

- BUNDA DAN ANANDA
- Batam, Kepulauan Riau, Indonesia
- ZUDHA SULFIYANA seorang ibu dengan satu orang putra yang mulai beranjak remaja. yang ingin berbagi ilmu dengan para pembaca. semoga berguna untuk semua. Amin
0 comments:
Posting Komentar