Setiap anak akan berkembangdenan baik apabila ia dapatmengikuti tahap-tahap perkembangan sesuai usianya. Memang, tidak setiap tahap perkembangan anak adalah kesehatan yang buruk. Ingat, anak-anak sangat mudah terkena penyakit. Segala macam penyakit dengan mudah akan menyerang, penyakit pernapasan, polio, cacar air, campak, dan sebagainya. Namun, dengan banyaknya obat yang ada saat ini, penyakit tidak berlangsung lama dan kebanyakan dapatdisembuhkan.
Kronis
Ada pula anak yang menderita penyakit kronis, yitu keadaan penyakit yang diderita lebih dari tiga bulan dalam setahun, atau harus menjalani rawat inap secara terus menerus minimal sebulan dalam setahun.
Selanjutnya menurut Enjang, penyakit kronis yang sering diderita anak antara lain diabetes, asma, kalainan tulang belakang, gangguan jantung congenital, kelainan plasma darah yang lpenting untukpembekuan, gagal ginjal, leukimia, dll. Penyakit-penyakit tersebut berlangsung dalam waktu lama serta membutuhkan pengobatan secara teratur.
Kondisi sakit, khususnya sakit kronis, akan sangat berpengaruh tergadap perkembangan, perilaku, pembentukan kepribadian, dan sikap anak. Beberapa pengaruh yang mungkin terjadi pada anak akibat penyakit kronis antara lain: pertumbuhan dan perkembangan tubuh terhambat, cacat fisik akibat sakit yang berkepanjangan, dan perubahan emosi seperti mudah marah, murung serta mudah tersinggung. Perubahan perilaku sosia; seperti sulit menyesuaikan diri dengan teman-teman sebayanya, keterbatasan gerak, dan terganggunya tugas-tugas sekolah pun menjadi dampak penyakit ini.
Anak tertekan
Tak jarang anak terpaksa harus menjalani rawat inap untuk mengobati penyakit yang diderita. Pengalaman menjalani rawat inap yang cukup lama bisa menjadi anak tertekan dan stress. Keadaan penuh tekanan ini diakibatkan oleh perubahan lingkungan, dari situasi rumah yang nyaman ke lingkungan rumah sakit yang asing, bahkan untuk sebagian anak hal itu sangat menakutkan. Anak cenderung cepat marah, rewel dan umumnya menjadi sulit dihadapi.
Pada saat seorang anak menjalani pengobatan atau rawat inap di rumah sakit, seringkali muncul perilaku tidak menyenangkan dan sulit dikendalikan. Pada saat seperti itu, perasaan mereka penuh dengan beban emosional, seperti rasa cemas, ketekutan, perasaan rendah diri, lperasaan marah, depresi, perasaan tidak berdaya, ketergantungan yang berlebihan pada orang lain dan tidak mampu berpikir dengan baik.
Anak harus mengatasi berbagai sumber stress seperti rasa sakit, lingkungan rumah sakit, aturan aturan dokter serta treatment yang diberikan. Proses penyembuhan yang seringkali butuh waktu lama akhirnya menjadikan anak mengembangkan perilaku atau strategi dalam menghadapi penyakit yang dideritanya. Perilaku inin menjadi salahsatu cara yang dikembangkan anak untuk beradaptasi terhadap penyakit menurut Enjang Wahyuningrum. S.Psi beberapa perilaku itu antara lain:
Beberapa perilaku diatas akan memberikan dampak positif, sehingga mempercepat proses kesembuhan, namun beberapa diantaranya justru berdampak negatif. Perilaku-perilaku ini biasanya proses meniru (modeling). Dalam proses modeling ini anak belajar menginterprestasikan, menilai dan merespon situasi yang penuh tekanan dengan melihat dan meniru orang tuannya.
Orang tua sebagai orang terdekat merupakan faktor terpenting yang akan membantu anak memilih perilaku yang berdampak negatif atau positif. Selama proses sakit dan pengobatan, orang tua harus mampu menjadi “model” bagi anaknya agar dapat mempelajari sikap positif terhadap pengobatannya.
Tips
Ada beberapa tips yang harus dilakukan orangtua manakala anak menderita penyakit kronis:
Entri Populer
-
Ada cara membuatnya bisa Akrab… Bagi para istri, ibu mertua sering dianggap sebagai sosok yang menyebalkan dan menakutkan. Ada saja komenta...
-
Tanya: Anak pertama saya perempuan dengan BB 2,7 kg dan PB 47 cm. Sekarang usianya 5 bulan dengan BB 5,3 kg dan PB 66 cm. Apakah normal? Sej...
-
BERMASALAHKAH SAAT MENYUSUI? Untuk merealisasikan keinginan memiliki payudara besar dan indah, terkadang ada wanita yang menempuh cara opera...
-
Diare atau ‘Mencret’ pada anak M aya, anak perempuan usia 2 tahun sampai siang itu sudah mencret-mencret 5 kali. Kendati begitu anak tersebu...
-
A di, anak laki-laki usia 1 tahun enam bulan, pada jam 6 sore itu mendadak demam walau tidak terlalu tinggi. Sehari sebelumnya sudah ada gej...
KONSULTASI DOKTER ANAK
- dr. Hermansyah Irwan, SpA
- dr. Rusmala Deviani SpA
- dr. Fransiska S. Susanti, SpA
- dr. Maria Widhiastuti, SpB
- dr. M. Muchlis, SpA
- dr. Srimpi SpKJ
- dr. Rastra Rantos, Spa
- dr. Bobby Setiadi D, SpA
- dr. Jaya Ariheryanto,SpA
- dr. Rini Purwanti
- dr. Rouli Nababan SpA
Visitors
Rabu, 02 Desember 2009
PERILAKU ANAK KETIKA SAKIT
Labels:
Psikologi Anak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Category
- Artikel (186)
- Tips Bunda (166)
- Artikel Keluarga (142)
- Psikologi Anak (79)
- Problematika keluarga (71)
- Artikel Kehamilan (66)
- Penyakit Anak (63)
- Tips Kecantikan (47)
- Seksologi (33)
- Makanan Bayi dan Balita (31)
- Obat Alternatif (22)
- Permainan Anak Balita (20)
- P3K Keluarga (18)
- Karier (11)
- Religi (9)
- Teknologi (6)
- Keuangan Keluarga (5)
- Hypnoparenting (2)
- Hypno-birthing (1)
About Me
- BUNDA DAN ANANDA
- Batam, Kepulauan Riau, Indonesia
- ZUDHA SULFIYANA seorang ibu dengan satu orang putra yang mulai beranjak remaja. yang ingin berbagi ilmu dengan para pembaca. semoga berguna untuk semua. Amin
0 comments:
Posting Komentar