Rabu, 02 Desember 2009

LEBIH SMART DENGAN MUSIK

Anak anda gemar mendengarkan musik kala senggang atau ketika hendak belajar. anda tidak perlu risau atau menyuruhnya mematikan musik yang sedang didengarnya. Musik yang sedang didengar anak boleh jadi dapat memacu perkembangan otak kanan dan kiri. Bahkan musik bisa mamcu semangat belajar anak. Lalu musik apa yang pas didengarkan untuk anak-anak?

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Don Campbell dalam bukunya Efek Mozart, memanfaatkan kekuatan musik untuk mempertajam pikiran, meningkatkan kreativitas, dan menyehatkan tubuh bahwa musik barok sperti bach, handel dan vivaldi mampu menciptakan suasana yang merangsang pikiran dalam belajar. musik klasik karya Haydn dan Mozart mampu memperbaiki konsentrasi ingatan dan persepsi spasial. Sementara itu musik romantic seperti karya Schubert, Schuman, Chopin dan Tchaikovskybisa digunakan untuk meningkatkan kasih saying dan simpati. Dan, masih banyak lagi jenis-jenis musik lain mulai dari jazz, new age, latin, pop, lagu-lagu, Gregorian bahkan gamelan yang dapat mempertajam pikiran dan meningkatkan kreativitas.

Penelitian mengenai musik klasik yang berpengaruh terhadap kecerdasan otak juga pernah digelar oleh Stephanie Merrit. Menurut Stephanie Direktur Pusat Musik dan Pencitraan California yang juga seorang pengajar, pernah mengalami peristiwa cukup unik. Peristiwa yang dialami berhubungan dengan perilaku anak-anak didiknya. Ia menuturkan pada waktu itu ketika pelajaran akan diberikan, ia mendapatkan murid-muridnya tidak bergairah dan rendah daya tangkap mereka.

Sebagai seorang pendidik tentu saja ia merasa khawatir dan mengajukan pertanyaan pada murid-muridnya. Pertama-tama ia menanyakan tentang menu makanan yang disantap para muridnya. Jawaban yang diterima adalah mekanan dengan kadar gizi yang baik. Kemudian ia bertanya tentang alunan musik apa yang didengar para murid sebelum berangkat. Jawaban mereka adalah musik heavy metal. Akhirnya, ia menyarankan pada murid-muridnya untuk mendengarkan musik klasik sebelum berangkat. Apa yang disarankan itul berhasil, para murid lebih bersemangat dan menunjukkan hasil belajar yang baik.

Kursus musik lebih baik

Disamping mendengarkan musik pada anak-anak, ternyata belajar musik pun dpat meningkatkan daya ingat anak. Dengan begitu tentu saja memberikan keuntungan terhadap anak di sekolah, demikian para ahli menyatakan, jadi, tidak sia-sia bila seorang anak neghabiskan waktu berjam-jam untuk berlatih piano. Sebab dengan berlatih musik dapat meningkatkan otak sebelah kiri, dimana kemampuan musik dan daya ingat terhubung melalui kata-kata yang menjadi pustnya.

Untuk mengetahui menfaat kursus musik, beberapa psikolog Chinese university of Hongkong melakukan penelitian. Penelitian tersebut melibatkan 90 anak laki-laki berumur 6 tahun sampai 15 tahun yang dibagi dapam dua kelompok. Kelompok pertama berjumlah 45 anak yang menrupakan anggota orkestra sekolah. Mereka diajarkan memainkan musik klasik selama lima tahun. Sedangkan kelompok kedua dengan jumlah anak yang sama tidak diberiakan latihan musik. Uji penelitian sampai berapa banyak anak-anak yang ditunjukkan. Selain daftar kata-kata, anak-anak tersebut juga diberi bahan uji memori visual.

Dari penelitian tersebut, menurut Dr. Agnes Chan, Kepala Penelitian, menunjukkan pada anak yang mengambil pelajaran musik dapat mengingat lebih banyak kata-kata dibandingkan dengan anak-anak yang tidak mendapatkan pengajaran musik. Dan, anak-anak yang mendapatkan pengajaran musik paling lama ternyata memiliki memori verbal terbaik. Sementara untuk uji memori visual tidak mendapatkan hasil yang menunjukkan perbedaan yang serupa. (ibu&anak no.375)


0 comments:

Posting Komentar

Bunda Dan Ananda © 2008 Template by:
bunda dan ananda