Kamis, 09 Januari 2014

BELAJAR SEJAK BALITA



Allah telah mengaruniakan anak kepada kita dan letakkan tanggung jawabnya untuk mendidik anak kepada orangtuanya (ibu bapaknya) supaya ia menjadi manusia yang baik, Allah berberfirman , “ Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka” (At-Tahrim:6)

PENDIDIKAN HARUS SEJAK BALITA

Inilah beberapa alasannya :

KECERDASAN SEORANG ANAK MASIH TERUS BERUBAH

Masih banyak yang beranggapan, bahwa kecerdasan seorang anak adalah tetap sejak lahir sampai ia tua, sehingga anak-anak tidak perlu lagi dirangsang kemampuan otaknya sejak kecil. Pandangan ini salah. Kajian dan penyelidikan yang dilakukan akhir-akhir ini membuktikan keadaan yang sebaliknya. IQ /kecerdasan anak bisa berbah menjadi naik atau bahkan menurun tergantung dari factor sekelilingnya dan proses bagaimana ia belajar.

Fakta lain menunjukkan bahwa IQ manusia menjadi stabil ketika ia berumur 17 tahun, setelah itu IQ nya hanya bisa bertambah 20% saja, itupun dengan usaha yang banyak dan maksimal.

KEMAMPUAN BELAJAR TERBESAR ANAN SAAT OTAK BERKEMBANG PESAT

Bayi yang baru saja lahir, otaknya telah membangun 25% setelah 6 bulan otaknya membangun 50%, kemudian pada umur 3 tahun menjadi 85% dan pada umu 6 tahun otaknya telah terbangun 95%. Dengan demikian kadar otak yang paling besar membangun pada usia 0-3 tahun. Jika rangsangan dan pelajaran diberikan pada masa ini, akan menimbulkan kesan yang paling besar untuk menaikkan taraf kecerdikannya. Rangsangan yang sama jika diberikan setelah umur 3 tahun hasilnya akan berbeda dibandingkan yang diberikan di usia di bawah 3 tahun.

Apabila seorang anak telah dirangsang belajar dan bergembira saat belajar mulai dari kecil, sangat suka mengenali setiap benda yang ada di sekelilingnya atu yang ditemuinya, maka ia akan jauh lebi cerdik daripada anak-anak yang tidak diberi rangsangan dan didikan.

BALITA ADALAH MASA PALING PEKA UNTUK MENERIMA PELAJARAN

Setiap anak memiliki masa paling peka untuk menerima suatu jenis pelajar. Masa paling peka ini adalah sesuai dengan tahap pembangunan otaknya. Anak-anak yang berumaur 3-5 tahun sangat gemar untuk membaca, menulis dan mengira. Bila kita melihat seorang anak sudah bisa menyusun benda –benda tertentu, maka saat itu kita bisa mengajarinya pula aturan-aturan disiplin dengan mudah tanpa harus memaksa dan memarahinya. Masa ini umumnya antar usia 2.5-3.5 tahun.

MASA BALITA, FITRAHNYA SENANG MENGASAH KEBOLEHAN, MENCOBA DAN BELAJAR

Sering kita melihat seorang anak berumu 2 tahu sedang bersikeras untuk memakai baju sendiri tanpa pertolongan orang lain. Setelah setengah jam kemudian yang ia lakukan hanya memakai dan membuka bajunya berulang-ulang,. Atau seorang anak yang sedang asyik bermain air, menggoyang-goyangkan air di dalam bak selama setengah jam. Di saat berperilaku seperti ini, peranan orang tua haruslah memperbanyak perkara—perkara positif seperti ini, sehingga anak akan lebih banyak belajar mengenal dan mencoba sesuatu. Sesuatu yang dilakukan anak dan diperhatikannya pada usia ini akan tersimpan dengan jelas dalam memorinya untuk digunakan pada masa-masa datang. Orang tua seyogyanya tidak mengajari perkara-perkara yang justru bisa menjerumuskan anak di kemudian hari atau melakukan perkara-perkara yang akan ditirunya nanti seperti bermain kartu, catur atau yang lainnya. Ingatlah peringatan Rasulullah saw beriku “ Tidak seorang anak pun dilahirkan kecuali dilahirkan dalam keadaan fitrahnya, maka kedua orang tuanyalah yang akan menjadikan Yahudi, Nasrani, atau Majusi “ (HR Bukhari dan Muslim)

Ini menjadi peringatan bagi kita bahwa kesuksesan seorang anak adalah meniru orang-orang sekelilingnya dan pelajaran yang diberikan oleh orangtuanya akan dibawa sampai dewasa. Maka dari itu kita harus benar-benar hati-hati dalam member tauladan.

Hal yang juga perlu dihindari adalah memarahi atau menertawakannya ketika melakukan sesuatu yang salah, seperti memarahinya ketikan anak memecahkan gelas. Seharusnya yang perlu dilakukan orang tua adalah mengajarinya bagaimana membersihkan pecahan gelas tersebut dan bukan membentaknya.

GUGAH MINAT BACA BALITA

Tidak ada salahnya mengajar anak pra sekolah yaitu di usia balita, asalkan mereka siap menerimanya. Kebolehan anak-anak membaca hendalah dimanfaatka untuk mengajarinya tentang berbagai hal sekaligus untuk menanamkan pendidikan agama pada dirinya. Bisa dilakukan dengan cara anak diajari membaca buku-buku cerita islami, majalah islami tentang aqidah, sirah (sejarah )Rasulullah saw, hakikat Islam, dan sebagainya. Yang jelas kemampuan anak menyerap pengetahuan sangat mengagumkan dan ini menjadi bukti kebesaran Allah swt yang telah mengajarkan manusia melaui tulisan. “ Bacalah dan Rabbmulah Yang Paling Pemurah,Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya “ (Al-Alaq: 3-5)

Jika si kecil mulai membolak-balik bukunya dan berpura-pura membaca, inilah tanda minat bacanya mulai tumbuh. Yang harus anda lakukan adalah terus mendorong untuk tumbuh semangat.

TIPS BUAT SI KECIL

Inilah beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk menumbuhkan dan menggugah minat baca pada balita anda :

1. Dapat anda mulai dengan membacakan cerita-cerita kepadanya. Semakin sering kita membacakan untuknya, maka akan sering pula dia “membaca” dan mengikuti kita.
2. Biarkan anak melihat cara membaca untuk memperlihatkan padanya bahwa membaca adalah hal menyenangkan dan sangat berguna
3. Ajaklah anak berjalan-jalan dan setelah itu buatlah catatn sederhana tentang apa yang telah dilihat bersama.
4. Ciptakan suasana yang nyaman untuk membaca, misalnya member bantalan pada kursi yang didudukinya serta tempatkan buku-buku yang mudah ia jangkau.
5. Dengarkanlah jika anak membaca cerita untuk kita, jangan terburu-buru memotong bacaannya jika apa yang dibacanya itu tidak persis sama dengan kata-kata di buku. Selama ia masih mengingat jalan ceritanya, berarti dia sedang dalam usaha untuk dapat membaca.
6. Pada umunya semua anak senang dipuji, itu sebabnya jangan banyak mengkritik jika ia berbuat kesalah saat membaca akan tetapi tetaplah dipuji walaupun salah membacanya. Dengan mengatakan bahwa ia sudah pandai hanya keliru sedikit, pujian adalah dorongan hebat bagi si kecil untuk terus belajar membaca.

Demikian semoga tips dan informasi di atas berguna bagi para ibu dan pendidik untuk meningkatkan kecerdasan anak anda, sekaligus memberikan motivasi si kecil untuk suka membaca.

Sumber : UMMU AZHAR (MAJALAH NIKAH)

1 comments:

Mila Purnama mengatakan...

info yang bagus..

terimakasih bunda ^^

www.jualhotlingerie.com

www.myreviewx.blogspot.com

Posting Komentar

Bunda Dan Ananda © 2008 Template by:
bunda dan ananda