Jumat, 28 Mei 2010

TETAP SEHAT SETELAH LEBARAN


Saat hari lebaran, berbagai menu atau hidangan khas lebaran seperti gulai, sayur bersantan, sambal goreng yang berlemak dan berminyak, masih menjadi menu favorit. Begitu pula dengan kue-kue khas lebaran dan buah-buahan manis yang merupakan makanan “pencuci mulut”.

Namun demikian selezat apapun hidangan lebaran yang ada dihadapan anda, pastikan bahwa anda bisa mengontrol diri anda dalam memilih dan menakar setiap makanan yang hendak di santap, sehingga tubuh anda akan tetap fit seusai lebaran.

Menyantap makanan lezat saat lebaranterkadang sering membuat kita lupa sehingga sering membuat kita lupasehingga tanpa kita sadari ternyata kita sudah menyantap makanan dalam porsi yang sangat berlebihan. Dan terkadang kita juga menyantap makanan dengan menu yang sama ketika kita berkunjung ke rumah sanak famili dan saudara kita.

Bagi yang tidak memiliki gangguan kesehatan mungkin tidak terlalu bermasalah, namun bagi mereka yang menderita penyakit seperti diabetes melitus, hipertensi atau asam urat, haruslah waspada dan baik. Ingatlah, menjaga lebih baik daripada mengobati.

Bagi penderita suatau penyakit sebaiknya harus lebih berhati-hati dan selalu memperhaatikan asupan lemak dari setiap makanan yang akan dikonsumsi. Mengapa? Karena asupan lemak yang berlebihan akan menaikkan kadarkolesterol, triliseride, serta dapat mempersempit pembuluh darah.

Akibatnya aliran darah bisa mengalami penyumbatan. Kondisi peperti inilsh yang dapat mengakibatkan penyakit jantung.

Bagi penderita diabetes, disarankan sebaiknya mengurangi makanan yang banyak mengandung gula, seperti sirup, puding, atau cake. Nasi masih boleh dikonsumsi, tapi jangan terlalu berlebihan. Demikian juga masakan dan daging yang berlemak serta goreng-gorengan harus diabetes. Perbanyaklah mengkonsumsi sayur dan buah-buahan segar yang banyak mengandung serat.

Selanjutnya untuk penderita hipertensi juga harus berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan yang berlemak tinggi dan bercita rasa asin. Beberapa makanan yang disajikan pada saat lebaran bisa memicu risiko hipertensi seperti gulai, opor, satai, dan kambing guling.

Bagi anda yang menderita penyakit asam urat juga harus menahan diri dari menu yang dihidangkan saat lebaran seperti jeroan (usus, limpa, paru, hati, jantung dan otak), juga kacang-kacangan, selain itu juga harus banyak meminum air putih karena air membantu mengeluarkan asam urat melalui urin.

Jadi, yang terpenting adalah kita harus pandai membatasi diri kita dari makan-makanan yang bisa membahayakan kesehatan kita sendiri. Apalafi jika kita memiliki riwayat penyakit, seperti diabetes, dan darah tingi atau hipertensi tentu kita tidak ingin penyakit yang pernah kita derita itu kambuh dan menjadi bertambah parah.

Selain itu menyantap makanan khas lebaran yang serba manis dan bersantan juga dapat menimbulkan masalah kesehatandi kemudian hari. Dan saatu hal yang harus diingat adalah berolahragalah dengan teratur dan banyak minum air puatih. (INOVASI CAR)

0 comments:

Posting Komentar

Bunda Dan Ananda © 2008 Template by:
bunda dan ananda