Minggu, 12 Juli 2009

TIPE IBU MERTUA




Ada cara membuatnya bisa Akrab…

Bagi para istri, ibu mertua sering dianggap sebagai sosok yang menyebalkan dan menakutkan. Ada saja komentar yang tidak sedap yang meluncur dari lisannya. Tapi masalah itu tak bisa dibiarkan berlarut-larut, ada banyak cara membuat hubungan dengan mertua menjadi akrab.

PENDIAM

Menghadapi ibu mertua punya seni tersendiri, misalnya ibu mertua punya tipe yang pendiam. Kadang sifat pendiam ini membingungkan, susah ditebak isi hatinya. Apakah ia seang marah, sedih, bahagia atau kecewa. Seseorang yang memiliki sifat pendiam jarang sekali bicara untuk mengungkapkan isi hatinya, semuanya serba tertutup dan dipendam seorang diri. Kalaupun berbicara, yang disampaikan hal-hal yang perlu saja, itu pun sangat singkat.
Selain itu mertua pendiam biasanya selalu serius. Jadi sebagai menantu, Anda harus berhati-hati dalam berbicara. Hal yang anda anggap sebagai “canda” bisa jadi dianggap serius.
Akibatnya, ia sakit hati dan hubungan pun menjadi renggang.
Menghadapi meertua pendiam gampang-gampang susah. Sebagai menantu yang baik anda harus aktif bertanya dan peka pada keadaan dirinya. Sekali anda tahu sifatnya maka anda akan tahu bahasa tubuhnya, kapan ia senang, sedih, marah dan sebagainya.

PENCEMBURU

Mertua yang seperti ini merasa memiliki hak yang sama terhadap anak lelakinya yang kini sudah menjadi suami anda. Ia akan begitu cemburu bila anaknya memberikan perhatian lebih pada anda. Yang ia inginkan, anaknya memberikan perhatian dan kasih saying yang sama terhadap dirinya. Bila tidak, ia akan cemburu, marah, bahkan tak segan merajuk seperti anak kecil. Seorang yang memiliki perasaan cemburu biasanya berfikir negative dan curiga.
Jalan yang tepat menghadapi mertua pencemburu adalah sabar dan jangan emosi. Beri pengertian pada mertua bahmwa kasih saying yang diberikan anaknya kepada anda dan dirinya adalah sama. Tidak ada yang dibedakan.peran serta suami sangat penting dalam memberikan penjelasan padanya. Jika tidak, suasana akan terus berlarut-larut, dan ia pun akan terus diliputi rasa cemburu dam curiga. Usahakan untuk selalu menciptakan kebersamaan antara anda, suami, anak-anak dan dirinya. Misalkan menghadiri acara-acara keluarga atau rekreasi bersama-sama. Dengan begitu, mertua merasa tidak ada yang dibedakan.

CEREWET

Mertua cerewet sering kali membuat pusing kepala. Setiap hari, ada saja yang dikomentari, mulai dari masalah pengasuhan anak, penataan rumah sampai persoalan keuangan rumah tangga, semua ia urusi. Umumnya semburan kata-kata mertua belum berhenti sebelum anda menuruti apa yang diinginkannya.
Menghadapi mertua yang cerewet memang harus berkepala dingin. Kendalikan emosi, bila tidak, bisa muncul keributan. Dan bila terjadi pertengkaran dengan mertua bisa-bisa membuat hubungan anda denan suami menjadi terganggu. Jadi, bila mertua banyak memberikan kritik, dengarkan saja. Jangan potong kalimatnya saat ia tengah bersemangat, bisa-bisa malah bertambah emosi.
Setelah ia selesai dengan “nasehatnya” anda boleh memberikan argument, bahkan pembelaan diri. Itupun bila yang dikatakannya tidak benar dan tidak sesuai dengan fakta dan hati nurani anda. Tetapi, harus disampaikan dengan kata-kata sopan, supaya tidak menyinggung perasaannya.

MANJA

Sifatnya persis seperti anak kecil.selalu ingin mendapat perhatian, terutama oleh anak lelakinya. Bila ada anggota keluarga yang kurang memperhatikan, maka ia akan merajuk bahkan menangis. Malah sengaja mengadakan gerakan tutup mulut. Keadaan seperti ini jelas membuat bingung dan panic banyak orang.
Memanjakan mertua memang baik. Itu pertanda anda menghormati dan menyayanginya. Tapi, bila berlebihan, hasilnya justru kurang bagus. Oleh karena itu perlakukan mertua secara proporsional agar hubungan tetap baik.

PENILAI

Sifat ini bisa membuat anda salah tingkah. Bagaimana tidak, segala sesuatunya ia amati, dari soal cara berbusana hingga kiprah didapur. Seakan-akan ia menjadi wasit yang memberikan nilai pada penampilan diri anda. Kalau semua dinilai dari sisi negatif, bisa-bisa malah repot.
Bila selama ini anda merasa mertua selalu mengawasi dan memberikan penilaian. Cobalah untuk bersikap wajar dan jangan dibuat-buat.
Menjadi diri sendiri jauh lebih baik dari pada berpura-pura menjadi orang lain. Berfikir positif . mungkin saja mertua bersikap demikian karena ingin tahu bagaimana sosok pribadi menantunya. Bagaimana anda menjadi seorang istri, ibu, dan menantu yang baik.

GOSIP

Sifat yang satu ini banyak dimiliki oleh kaum wanita. Rasanya tidak enak kalau dalam satu hari tidak ngomongin orang lain, menceritakan keburukan atau pun kekurangan seseorang yang belum tentu kebenarannya. Biasanya, gossip penuh dengan “bumbu” . Terkadang sadar atau tidak, gossip dapat berkembang menjadi adu domba antara anggota keluarga atau orang lain.
Memiliki mertua yang hobi gossip memang kadangkala membuat perasaan gerah, panas dan malu. Apalagi yang menjadi bahan omongan adalah anda. Inginnya sih menegur mertua, tapi apa daya tidak ada nyali untuk itu. Kiat yang tepat adalah sampaikan bahaya gossip dan dosa-dosanya tanpa secara spesifik menyinggung bahwa mertua pernang ngomongin anda. Atau berikan hadiah buku dan majalah agama yang membahas tentang hal itu, sehingga secara tidak langsung anda sudah menasehatinya. Kalaupun anda harus menyampaikannya kepada mertua, pilihlah kata-kata yang baik, tak perlu emosi, tentu ia akan memahaminya.

IDEAL

Namanya juga ideal, segala sesuatunya harus serba pas, tak boleh ada yang kurang. Padahal, semua manusia pasti punya kekurangan dan kelebihan. Seorang perfeksionis umumnya egois karena hanya mementingkan kehendaknya sendiri, tanpa memikirkan perasaan atau akibatnya kepada orang lain.
Menghadapi mertua perfeksionis harus sabar dan tidak emosi. Carilah waktu dan suasana yang santai sebelum anda melontarkan isi hati padanya. Lihatlah suasana hatinya, apakah sedang bahagia atau emosi.
Cobalah berbicara dari hati ke hati. Katakana bahwa anda sudah berusaha berbuat yang terbaik dalam kehidupan berumah tangga. Namun, jelaskan bahwa anda memiliki keterbatasan. Tak ada salahnya meminta masukan darinya, apa yang harus diperbaiki. Siapa tahu, hal ini justru membuat mertua terbuka hatinya dan membawa perubahan yang positif pada diri anda.

2 comments:

Anonim mengatakan...

Saya mau bertanya,bagaimana cara melepas ketergantungan anak dari neneknya, karena ada kekhawatiran bahwa anak saya nanti tidak dekat dengan saya, padahal saya telah meluangkan waktu untuk anak saya.... please. mungkin anda bisa membantu saya.
sally. vitririmasari@gmail.com

BUNDA DAN ANANDA mengatakan...

Mbak Vitri, ya itulah resiko kalau kita satu rumah dengan orang tua dan kondisi kita harus meninggalkan anak untuk bekerja di luar. Waktu yang terbatas dalam menemani anak menjadi alasan utama disini, dimana waktu berkumpulnya lebih didominasi neneknya (anak lebih membutuhkan nenek karena segala macam yang dia inginkan otomatis disediakan)sementara si anak yang pada saat-saat tertentu ingin membutuhkan ibuya(ibunya sedang bekerja diluar rumah).Sebetulnya berkumpul dengan orangtua pun tidak menjamin anak dekat dengan neneknya, asalkan kita bisa mencuri hati anak kita untuk menjadi lebih membutuhkan kita dari pada neneknya.Mungkin mbak Vitri jauh lebih tahu trik-triknya misalkan mengantarkan dia tidur, menemani dia main dan lain sebagainya. Nggak usah khawatir ya Mbak...

Posting Komentar

Bunda Dan Ananda © 2008 Template by:
bunda dan ananda