Pembelajaran sains untuk anak usia dini difokuskan pada
pembelajaran diri sendiri, alam sekitarnya dan gejala alam. Pembelajaran sains
pada anak usia dini memiliki beberapa tujuan, diantaranya:
1.
Membantu pemahaman anak
tentang konsep sanins dan keterkaitannya dengan kehidupan sehari-hari.
2.
Membantu menumbuhkan minat
pada anak usia dini untuk mengenal dan mempelajari benda-benda serta kejadian
di lingkungan sekitarnya.
3.
Membantu anak agar mempu
menerapkan berbagai konsep sains untuk menjelaskan gejala-gejala alam sangat
membantu memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
4.
Membantu anak usia dini
utnuk dapat mengenal dan memupuk rasa cinta kepada alam sekitar sehingga
menyadari keagungan Tuhan Yang Maha Esa.
Contoh rancangan pembelajaran
sains untuk AUD (anak usia dini)
STANDAR KOMPETENSI
BAHAN KAJIAN SAINS : pemahaman
konsep dan penerapannya
TEMA : materi dan sifatnya
SUB TEMA : belajar tentang benda
yang mencair dan membeku.
TUJUAN PEMBELAJARAN : membantu
anak memahami tentang konsep benda cair dan benda padat serta sifatnnya.
Pembelajaran dengan memperhatikan
pilar pendidikan dari UNESCO, namun disini dipilih hanya 2 pilar saja, yaitu :
- Learning to know. Karena pembelajaran ini bersifat pengenalan konsep, maka tujuan pembelajaran yang hendak di capai adalah agar anak usia dini mempu mengenal dan memahami bahwa benda padat dan benda cair yang dapat berubah wujud karena adanya perubahan suhu.
- Learning to do. Dengan memperhatikan demonstrasi yang dilakukan oleh guru dan mencobanya sendiri, anak diharapkan mampu membedakan benda cair dan benda padat.
MODEL PEMBELAJARAN: inkuiri dengan
pendekatan demonstrasi dan percobaan ilmiah sederhana.
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN:
BERCERITA (PAAERSEPSI). Guru dapat
memanfaatkan buku cerita bergambar atau gambar-gambar yang berhubungan dengan
materi pelajaran.
MENGAPA ES MENCAIR?
Adi, Dina, Riri dan Obi sedang
asyik makan es krim. Udara diluar sangat panas. Es krim mereka pun mencair. “cepat
yuuk makan es krimnya, nanti es krimnya mencair dan menentes!” kata Adi.
Kok es krim meleleh sih? Itu namanya
mencair. Es krim kita berubah menjadi cair.”kok bisa jadi air ya? Mungkin es
krim ini seperti coklat. Coklat juga bisa mencair, mamaku pernah membawakan aku
coklat tapi disimpan dalam tasnya, eh setelah dikeluarkan ternyata coklatnya
sudah lembek dan mencair.”
KEGIATAN YANG DILAKUKAN :
(LEARNING BY DOING/melakukan percobaan sederhana)
Kegiatan I: guru melakukan
demonstrasi
“ES YANG MENYENANGKAN”
Bahan-bahan:
Es batu
Air minum
Sirup manis
Tusuk gigi atau garpu kecil dari plastic
Wadah es batu
Kulkas atau freezer
Aktivitas :
- Guru mengisi 2 buah gelas dengan air minum dan 2 buah gelad dengan es batu.
- Gelas berisi air minum dimasukkan ke dalam kulkas, sedangkan gelas yang berisi batu es didiamkan diruangan. Tunggulah sampai kira-kira satu jam. Apa yang terjadi?
- Setelah satu jam gelas yang berisi batu es telah berubah menjadi air minum, dan gelas yang berisi air minum yang dimasukkan kedalam kulkas telah berubah menjadi es batu. Guru memperlihatkan hasilnya kepada anak-anak.
- Guru bertanya tentang perbedaan yang terjadi pada air dan menjawab respon yang diberikan oleh anak.
- Guru memberikan tentang perubahan zat cair menjadi zat padat, dan sebaliknya.
“jadi air berubah menjadi es di
tempat yang dingin, dan es berubah menjadi air di tempat yang hangat. Peristiwa
ini disebut mencair. Banyak benda-benda selain es batu yan g dapat mencair,
misalnya coklat, mentega dan lilin. Batu juga dapat meleleh jika terkena panas
sekali. Seperti lahar dari gunung berapi.”
DAFTAR PUSTAKA
Anita Ganeri, Aku Ingin Tahu Mengapa Angin Bertiup, Grolier, Danbury , Connecticut, 2004.
Jim Pipe, Apa Pendapatmu? Mengapa Es Mencair, alih bahasa Felicia Asrinanda Barus, Jakarta, Erlangga, 2003.
Kathy Charner dan Maureen Murphy, Aktivitas Pintar untuk Anak Prasekolah, Penerjemah Ariavita Purnamasari, Jakarta, Erlangga, 2004.
Charlesworth, Rosalind dan Lind, Karen K., Math and Science For Young Children, Delmar Pubisher Inc., 1990.
Anita Ganeri, Aku Ingin Tahu Mengapa Angin Bertiup, Grolier, Danbury , Connecticut, 2004.
Jim Pipe, Apa Pendapatmu? Mengapa Es Mencair, alih bahasa Felicia Asrinanda Barus, Jakarta, Erlangga, 2003.
Kathy Charner dan Maureen Murphy, Aktivitas Pintar untuk Anak Prasekolah, Penerjemah Ariavita Purnamasari, Jakarta, Erlangga, 2004.
Charlesworth, Rosalind dan Lind, Karen K., Math and Science For Young Children, Delmar Pubisher Inc., 1990.
SUMBER: http://episentrum.com/artikel-psikologi/rancangan-pembelajaran-sains-untuk-aud/
0 comments:
Posting Komentar