Pubertas Tertunda
Jeff membenci kelas olahraga. Ini bukan berate bahwa ia benci bermain sepak bola, basket atau kegiatan lainya. Tapi dia merasa malu untuk pergi ke ruang ganti setiap selesai pelajaran olahraga untuk mandi di depan teman-temannya. Tubuh teman-temanya terlihat berkembang secara normal dan terdapat perubahan di fisiknya, sementara tubuhnya sendiri tampak terjebak seperti anak-anak (kurang berkembang secara normal). Tubuhnya tampak lebih pendek dari kebanyakan teman-temannya di dalam kelas, kemudian dari suaran yang dia keluarkan pun tidak seperti teman-temannya yang lain. Jeff merasa malu karena masih seperti anak kecil jika dibandingkan dengan teman2 seusianya.
Apakah ada yang salah tentang pertumbuhan badan pada diri Jeff ?
Apakah Pubertas Tertunda itu?
Pubertas adalah perubahan pada tubuh dari anak-anak menjadi manusia dewasa. Anda akan merasakan masa pubertas dengan perubahan di tubuh anda.
Jika anda perempuan, anda akan melihat bahwa payudara anda mengembang dan tumbuh rambut pada kemaluan anda, dan tubuh anda mengalami pertumbuhan yang cepat, serta mulai mendapatkan haid (menstruasi). Bentuk keseluruhan dari tubuh anda mungkin akan berubah, panggul anda akan melebar dan tubuh anda akan lebih berisi.
Jika anda seorang pria, anak akan merasakan tumbuhnya rambut di kemaluan dan wajah, kemudian, testikel dan penis anda akan tubuh lebih besar. Bentuk tubuh anda juga akan mulai berubah. Bahu anda akan melebar dan tubuh anda akan menjadi lebih berotot.
perubahan-perubahan tersebut disebabkan oleh hormone seks (testosterone pada laki-laki dan estrogen pada anak perempuan) bahwa tubuh anda mulai memproduksi dalam jumlah lebih banyak dari sebelumnya.
Pubertas berlangsung selama beberapa tahun, dan usia pubertas pada setiap anak dimulai dan diakhirinya tidak sama (bervariasi). Hal ini biasanya dimulai saat anak berusia antara 7 dan 13 tahun untuk perempuan, dan usia 9 dan 15 untuk pria. Meskipun bisa lebih awal atau agak lambat bagi setiap orangnya ini semua adalah normal.
Itu sebabnya ada anak yang lebih cepat masa pubertasnya atau bahkan lebih lambat dari pada kebanyakan teman-teman seusianya.
Kadang-kadang orang melewati rentang usia pubertasnya tanpa menunjukkan tanda-tanmda perubahan dalam tubuhnya. Hal ini disebut pubertas tertunda.
Apa Penyebab Pubertas Tertunda?
Pubertas dapat tertunda karena beberapa alasan. Paling sering, itu hanya suatu pola pertumbuhan dan perkembangan dalam keluarganya.
Atau bisa juga factor keturunan. Ini disebut keterlambatan konstitusional, dan biasanya tidak memerlukan pengobatan apapun. Remaja ini akhirnya akan berkembang secara normal, hanya mungkin lebih lambat jika dibandingkan rekan-rekan seusianya.
Masalah medis juga dapat menyebabkan keterlambatan pubertas. Beberapa orang mempunyai penyakit kronis seperti diabetes, fibrosis kistik, penyakit ginjal, atau bahkan asma dapat memperlambat pertumbuhan pubertasn karena penyakit mereka adalah penghambat pertumbuhan tubuhnya. Pengobatan yang tepat akan dapat membantu untuk memperkecil tertundanya pubertas.
seseorang yang kekurangan gizi, atau asupan nutrisi yang kurang tepat juga dapat menyebabkan tertundanya pubertas. Sebagai contoh, remaja dengan gangguan makan anoreksia nervosa sering kehilangan berat badan sehingga tubuh mereka tidak dapat berkembang dengan baik. Wanita yang sangat aktif dalam olahraga juga dapat tertunda pubertasnya karena tingkat latihan olahraganya yang padat sehingga membuat tubuh mereka begitu ramping. Tubuh wanita memerlukan sejumlah lemak sebelum mereka melewati masa pubertas.
keterlambatan pubertas juga dapat terjadi karena masalah pada kelenjar pituitary atau tiroid. Kelenjar ini memproduksi hormone yang penting untuk pertumbuhan tubuh dan perkembangan tubuh.
Beberapa orang yang masa pubertasnya tertunda memiliki masalah dengan kromosom mereka, yang terdiri dari DNA yang berisi rencana konstruksi tubuh. Masalah dengan kromoson dapat menganggu proses pertumbuhan normal.
Sindrom Turner adalah contoh dari gangguan kromosom. Ini terjadi ketika salah satu dari dua kromosom (wanita) X yang hilang. Hal ini menyebabkan masalah dengan bagaimana tumbuh kembang ovarium dan hormone seks pada seorang gadis.
Pria dengan sindrom Klinefelter yaitu yang dilahirkan dengan kromosom X tambahan (XXY bukan XY). Kondisi ini dapat memperlambat perkembangan seksualnya.
Apa yang akan dilakukan oleh Dokter?
Kabar baiknya adalah bahwa jika ada masalah, dokter biasanya dapat membantu remaja dengan pubertas tertunda untuk tumbuh kembang secara normal. Jadi jika Anda khawatir bahwa Anda tidak berkembang sebagai mestinya, Anda harus meminta orang tua Anda untuk membawa anda berkonsultasi ke dokter.
Selain melakukan pemeriksaan fisik, dokter akan mengambil riwayat medis Anda dengan meminta Anda tentang segala gejala yang Anda miliki, kesehatan masa lalu Anda, kesehatan keluarga anda, apapun obat yang pernah anda minum, alergi apapun yang pernah Anda miliki, dan masalah lain seperti pola pertumbuhan anggota keluarga Anda. Dokter akan membuat grafik pertumbuhan Anda untuk melihat apakah pola pertumbuhan Anda. Yang lebih pentingnya lagi dokter mungkin akan memerintahkan anda untuk tes darah guna memeriksa tiroid, hipofisis masalah, kromosom, atau lainnya. Dan mungkin juga dokter akan melihat tulang anda menggunakan X-ray, apakah pertumbuhannya normal atau tidak.
Dalam banyak kasus, dokter akan dapat meyakinkan Anda bahwa tidak ada masalah fisik yang mendasari; . Jika dokter tidak menemukan masalah, meskipun, ia mungkin merujuk Anda ke ahli endokrinologi pediatrik, dokter yang mengkhususkan diri dalam merawat anak-anak dan remaja yang memiliki masalah pertumbuhan, atau ke spesialis untuk pemeriksaan lebih lanjut atau pengobatan.
Beberapa remaja yang terlambat pengembang mungkin memiliki waktu yang sulit menunggu perubahan pubertas, bahkan setelah dokter telah meyakinkan mereka bahwa mereka adalah normal. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin menawarkan kursus singkat remaja (biasanya beberapa bulan) untuk pengobatan dengan obat hormon untuk mendapatkan perubahan pubertas. Biasanya, ketika pengobatan dihentikan beberapa bulan kemudian, hormon remaja itu sendiri akan mengambil alih dari sana untuk menyelesaikan proses pubertas.
Berurusan Dengan Tertundanya Pubertas
Hal ini dapat benar-benar sulit untuk melihat teman-teman Anda tumbuh dan berkembang secara normal sementara hal yang sama tidak terjadi pada Anda. Orang-orang di sekolah mungkin tertawa melihat ukuran tubuh Anda dengan dada datar Anda. Bahkan ketika dokter atau orang tua Anda meyakinkan Anda bahwa hal tersebut normal adanya.
Jika Anda merasa tertekan atau memiliki masalah lain yang berkaitan dengan keterlambatan dalam pertumbuhan dan perkembangan, berbicara dengan ibu atau ayahmu, atau kedokter, atau orang dewasa lain yang dipercaya untuk mencarikan seorang konselor atau terapis yang dapat membantu anda. Orang ini dapat membantu Anda memilah-milah perasaan dan menyarankan cara untuk mengatasinya.
Terlambatnya pubertas bisa sulit bagi siapapun untuk menerima dan menangani - tapi itu masalah yang biasanya akan dipecahkan. Mintalah bantuan jika Anda mempunyai keprihatinan apapun tentang perkembangan Anda. Dan ingat bahwa dalam kebanyakan kasus anak-anak akhirnya akan mengejar ketinggalan dengan rekan-rekan mereka.
Diterjemahkan : Yudha S
Diulas oleh: Steven Dowshen, MD
Entri Populer
-
Diare atau ‘Mencret’ pada anak M aya, anak perempuan usia 2 tahun sampai siang itu sudah mencret-mencret 5 kali. Kendati begitu anak tersebu...
-
Ada cara membuatnya bisa Akrab… Bagi para istri, ibu mertua sering dianggap sebagai sosok yang menyebalkan dan menakutkan. Ada saja komenta...
-
Tanya: Anak pertama saya perempuan dengan BB 2,7 kg dan PB 47 cm. Sekarang usianya 5 bulan dengan BB 5,3 kg dan PB 66 cm. Apakah normal? Sej...
-
BERMASALAHKAH SAAT MENYUSUI? Untuk merealisasikan keinginan memiliki payudara besar dan indah, terkadang ada wanita yang menempuh cara opera...
-
A di, anak laki-laki usia 1 tahun enam bulan, pada jam 6 sore itu mendadak demam walau tidak terlalu tinggi. Sehari sebelumnya sudah ada gej...
KONSULTASI DOKTER ANAK
- dr. Hermansyah Irwan, SpA
- dr. Rusmala Deviani SpA
- dr. Fransiska S. Susanti, SpA
- dr. Maria Widhiastuti, SpB
- dr. M. Muchlis, SpA
- dr. Srimpi SpKJ
- dr. Rastra Rantos, Spa
- dr. Bobby Setiadi D, SpA
- dr. Jaya Ariheryanto,SpA
- dr. Rini Purwanti
- dr. Rouli Nababan SpA
Visitors
Selasa, 29 November 2011
PUBERTAS
Labels:
Artikel,
Psikologi Anak,
Seksologi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Category
- Artikel (186)
- Tips Bunda (166)
- Artikel Keluarga (142)
- Psikologi Anak (79)
- Problematika keluarga (71)
- Artikel Kehamilan (66)
- Penyakit Anak (63)
- Tips Kecantikan (47)
- Seksologi (33)
- Makanan Bayi dan Balita (31)
- Obat Alternatif (22)
- Permainan Anak Balita (20)
- P3K Keluarga (18)
- Karier (11)
- Religi (9)
- Teknologi (6)
- Keuangan Keluarga (5)
- Hypnoparenting (2)
- Hypno-birthing (1)
About Me
- BUNDA DAN ANANDA
- Batam, Kepulauan Riau, Indonesia
- ZUDHA SULFIYANA seorang ibu dengan satu orang putra yang mulai beranjak remaja. yang ingin berbagi ilmu dengan para pembaca. semoga berguna untuk semua. Amin
1 comments:
wah harus selalu dipantau rupanya agar anak juga tidak mendapat informasi yg salah dan akibatnya fatal..
Posting Komentar