Minggu, 16 Oktober 2011

TERAPI HUMOR

TERAPI HUMOR EFEKTIF UNTUK AGITASI PADA PENDERITA DEMENSIA


Terapi Humor sangat efektif sebagai obat antipsikotik yang banyak digunakan untuk mereka yang mengalami demensia. Selain itu, terapi ini juga menghindari efek samping penggunaan obat-obatan.

Sebuah penelitian pertam kali dilakukan untuk mengetahui efek dari terapi humor pada suasana hati, kegelisahan, gangguan perilaku dan keterlibatan sosial pada pasien demensia. Penelitian ini menemukan penurunan pada aspek Agitasi. Agitasi didefinisikan sebagai aktivitas motorik yang berlebih-lebihan dihubungkan dengan perasaan ketegangan dari dalam diri. Gangguan perilaku yang dikarakteristikkan dengan agitasi ini terdapat pada sejumlah gangguan psikiatrik seperti skizofrenia, gangguan bipolar, demensia, dan penggunaan obat-obatan.

Hal ini disampaikan oleh Dr Lee-Fay Low, dari Sekolah Psikiatri di University of New South Wales, dikutip dari ScienceDaily (21/9/11).

Sebuah penelitian dengan nama SMILE study, dilakukan di 36 fasilitas panti jompo di Australia dengan melibatkan perekrutan dan pelatihan beberapa staf untuk bertindak sebagai “LaughterBoss”. Jean-Paul Bell, seorang terapis humor dari SMILE study, telah mendirikan Arts Health Institute (AHI) untuk melatih praktisi humor dan perawatan manula di panti jompo. Program inti AHI yaitu menyediakan hubungan yang menyenangkan antara staff dengan mereka yang mengalami demensia.

Tingkat Demensia diperkirakan meningkat dua kali lipat dalam 20 tahun mendatang di Australia yaitu 450.000 orang. Sekitar 6,5 persen berusia di atas 65 tahun dan 22 persen dari mereka mengalami demensia. Sekitar 70 sampai 80 persen menderita demensia dengan mengalami Agitasi.

Agitasi meliputi perilaku agresi fisik dan verbal, berteriak dan perilaku repetitif lainnya. Ini merupakan tantangan bagi para staf untuk memfasilitasi panti jompo,” kata Dr Law.

Penelitian ini menemukan adanya penurunan sebanyak 20 persen dalam aspek kegelisahan setelah menggunakan terapi humor, Ini sebanding dengan penggunaan obat anti-psikotik pada umumnya.

Ini menunjukkan terapi humor harus dipertimbangkan sebelum pengobatan untuk Agitasi, khususnya dengan mempertimbangkan efek samping.

Sebuah studi pada tahun 2009 oleh Departemen Kesehatan Inggris menemukan efek samping dari antipsikotik. Ribuan kematian dan stroke terjadi pada penderita demensia yang menggunakan obat ini. Departemen Kesehatan Inggris pun merekomendasikan pelatihan khusus bagi pengasuh dengan terapi non-obat pada penderita demensia.

Sumber: Muhammad Baitul Alim (http://www.psikologizone.com/terapi-humor-efektif-untuk-agitasi-pada-penderita-demensia/065113659)

1 comments:

biro perjalanan haji dan umroh 2012 mengatakan...

wah kira2 gmn ya cara para terapis untuk melatih mereka untuk tertawa?
pasti seru tuh ya..

Posting Komentar

Bunda Dan Ananda © 2008 Template by:
bunda dan ananda