Selasa, 03 Mei 2011

KHAWATIR ANAK GADIS MULAI PACARAN



Banyak ibu yang khawatir bila putrinya yang masih remaja berpacaran. Saya bisa memaklumi perasaan tersbut, karena di jaman sekarang banyak sekali informasi negatif mengenai remaja yang berpacaran. Di lain pihak, sebagai remaja yang aktif dan mudah bergaul sangatlah wajar pula untuk mulai tertarik pada teman pria dan lebih dekat dengan teman sebayanya ketimbang dengan orang tuanya.


Dalam hal ini, sebagai orang tua, kita memang perlu lebih memahami kondisi mereka sebagai remaja, tidak lagi dapat terlalu mengatur atau mengekangnya. Terlalu banyak menasehati malah membuat dia ngambek, apalagi kalau nasehat itu diberikan di hadapan teman-temannya.
Karena itu, menurut hemat saya, lebih baik bila kita meulai mencoba menunjukkan bahwa kita bisa mempercayai dia, bahwa dia akan bergaul secara wajar dan memilih pacar secara hati-hati serta belajar memutuskan sendiri.

Makin terlihat orang tua melarang dan mentabukan berpacaran atau menunjukkan sikap bermusuhan terhadap sang pacar, maka remaja putrid kita akan lebih mungkin membangkang dan justru berpacaran secara diam-diam. Bukankah ini lebih berbahaya?
Sepengetahuan saya, bila berpacaran dilakukan secara baik-baik dan tahu batas waktu, tidak akan menganggu konsentrasi belajarnya, bahkan sang pacar justru bisa menjadi pendorong semangat belajarnya.

Nah, sekarang tinggal bagaimana bisa mengajak sang pacar untuk kompak dengan keluarga bersama-sama melakukan hal tersebut.

Sumber :KARTIKA

1 comments:

biaya haji reguler 2012 mengatakan...

harus ada pendekatan kepada si anak dan si pacarnya tsb pastinya, agar kita lebih dekat dan juga dapat mengontrol perkembangan mereka juga =]

Posting Komentar

Bunda Dan Ananda © 2008 Template by:
bunda dan ananda