Banyak ibu yang khawatir bila putrinya yang masih remaja berpacaran. Saya bisa memaklumi perasaan tersbut, karena di jaman sekarang banyak sekali informasi negatif mengenai remaja yang berpacaran. Di lain pihak, sebagai remaja yang aktif dan mudah bergaul sangatlah wajar pula untuk mulai tertarik pada teman pria dan lebih dekat dengan teman sebayanya ketimbang dengan orang tuanya.
Dalam hal ini, sebagai orang tua, kita memang perlu lebih memahami kondisi mereka sebagai remaja, tidak lagi dapat terlalu mengatur atau mengekangnya. Terlalu banyak menasehati malah membuat dia ngambek, apalagi kalau nasehat itu diberikan di hadapan teman-temannya.
Karena itu, menurut hemat saya, lebih baik bila kita meulai mencoba menunjukkan bahwa kita bisa mempercayai dia, bahwa dia akan bergaul secara wajar dan memilih pacar secara hati-hati serta belajar memutuskan sendiri.
Makin terlihat orang tua melarang dan mentabukan berpacaran atau menunjukkan sikap bermusuhan terhadap sang pacar, maka remaja putrid kita akan lebih mungkin membangkang dan justru berpacaran secara diam-diam. Bukankah ini lebih berbahaya?
Sepengetahuan saya, bila berpacaran dilakukan secara baik-baik dan tahu batas waktu, tidak akan menganggu konsentrasi belajarnya, bahkan sang pacar justru bisa menjadi pendorong semangat belajarnya.
Nah, sekarang tinggal bagaimana bisa mengajak sang pacar untuk kompak dengan keluarga bersama-sama melakukan hal tersebut.
Sumber :KARTIKA
Entri Populer
-
Tanya: Anak pertama saya perempuan dengan BB 2,7 kg dan PB 47 cm. Sekarang usianya 5 bulan dengan BB 5,3 kg dan PB 66 cm. Apakah normal? Sej...
-
Orang tua mana yang tak mau melihat anaknya tumbuh menjadi anak yang mandiri? Nanti ketika sudah besar mampu hidup dengan usaha s...
-
Asal anda jeli mengepak barang-barang kebutuhannya, acara bepergian bersama si kecil akan terasa menyenangkan. "A nakmu khan belum 40 h...
-
TINGGI SERAT, KAYA PROTEIN H ampir semua orang suka kacang-kacangan atau nut, rasanya yang gurih sangat lezat di makan langsung atau diolah ...
-
Asma merupakan penyakit saluran napas yang menjadi maslah di seluruh dunia, baik di Negara maju ataupun di Negara berkembang. Di Indo...
KONSULTASI DOKTER ANAK

- dr. Hermansyah Irwan, SpA
- dr. Rusmala Deviani SpA
- dr. Fransiska S. Susanti, SpA
- dr. Maria Widhiastuti, SpB
- dr. M. Muchlis, SpA
- dr. Srimpi SpKJ
- dr. Rastra Rantos, Spa
- dr. Bobby Setiadi D, SpA
- dr. Jaya Ariheryanto,SpA
- dr. Rini Purwanti
- dr. Rouli Nababan SpA
Visitors
Selasa, 03 Mei 2011
KHAWATIR ANAK GADIS MULAI PACARAN
Labels:
Problematika keluarga
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Category
- Artikel (186)
- Tips Bunda (166)
- Artikel Keluarga (142)
- Psikologi Anak (79)
- Problematika keluarga (71)
- Artikel Kehamilan (66)
- Penyakit Anak (63)
- Tips Kecantikan (47)
- Seksologi (33)
- Makanan Bayi dan Balita (31)
- Obat Alternatif (22)
- Permainan Anak Balita (20)
- P3K Keluarga (18)
- Karier (11)
- Religi (9)
- Teknologi (6)
- Keuangan Keluarga (5)
- Hypnoparenting (2)
- Hypno-birthing (1)
About Me

- BUNDA DAN ANANDA
- Batam, Kepulauan Riau, Indonesia
- ZUDHA SULFIYANA seorang ibu dengan satu orang putra yang mulai beranjak remaja. yang ingin berbagi ilmu dengan para pembaca. semoga berguna untuk semua. Amin
1 comments:
harus ada pendekatan kepada si anak dan si pacarnya tsb pastinya, agar kita lebih dekat dan juga dapat mengontrol perkembangan mereka juga =]
Posting Komentar