RUTIN DIBIASAKAN MENGAJARKAN KEMANDIRIAN SEJAK DINI
Pembiasaan pada anak untuk mengetahui tugas dan kewajibannya sehari-hari akan membuat anak-anak cepat mandiri, karena mereka sudah tahu apa yang akan dilakukan.
Kemandirian anak-anak ini yang sedari dini mulai diajarkan para orang tua khususnya mulai usia sekolah.
“Biasanya sih saya katakana melalui cerita. Misalnya, dengan tokoh binatan kesayangannya yang juga masuk sekolah. Bagaimana harus bangun pagi kemudian mandi, sarapan dan sebagainya. Karena terus terang anak saya masih susah diajak beraktivitas rutin di sekolah, “ungkap Anna.
Ibu rumah tangga sekaligus karyawati swasta ini mengatakan anaknya yang kedua baru masuk TK. Setiap hari, ia mengaku harus terus membiasakan anaknya bangun pagi dan melakukan aktivitas persiapan sekolah. “Awalnya sangat susah. Tapi lama kelamaan bisa,”akunya.
Risa, ibu rumah tangga yang tinggal di Batam Center mengatakan hal serupa. “Iya, sedini mungkin saya mengajarkan sikap mandiri pada anak, jadi setelah besar mereka jadi tidak manja,” kata Risa, warga Batam Center.
Kepada kedua putrinya Riris dan Salsa, ibu muda ini mengajarkan kemandirian sejak usia tiga tahun. Misalnya membiarkan mereka menyuap makan sendiri, mandiri sendiri serta berpakaian sendiri. “Memang mereka mengerjakan secara serampangan. Tapi nanti saya yang betulin seperti pakai baju dan nyisir rambut, “jelasnya.
Dia juga menambahkan mengajarkan anak mandiri sejak kecil sangat bermanfaat. Karena saat usia sekolah si anak tidak tergantung lagi pada orang tua atau pengasuh. “Mereka juga memiliki rasa tanggung jawab pada diri sendiri, “ungkapnya.
Hal serupa juga dikatakan Tina, untuk putrid yang berusia enam tahun telah diajarkan mandiri. Namun ibu rumahtangga ini tetap mengawasi saat sang buah hati melakukan pekerjaanya. “Saya juga mesti sabar, karena misalnya saja saya suruh nyuci piring hasilnya pasti lebih berantakan, “ ujarnya sambil tertawa.
Untuk mengajarkan kemandirian pada dua buah hatinya, wanita berkerudung ini sudah memberikan tugas tersendiri pada anaknya. Seperti mencuci sepatu sekolah, mempersiapkan perlengkapan sekolah dan makan sendiri. BATAMPOS
Entri Populer
-
Tanya: Anak pertama saya perempuan dengan BB 2,7 kg dan PB 47 cm. Sekarang usianya 5 bulan dengan BB 5,3 kg dan PB 66 cm. Apakah normal? Sej...
-
“KONTRASEPSI MANTAP” INI KAPAN BISA JADI PILIHAN? Ada kecendrungan ibu sekarang melakukan sterilisasi setelah memiliki tiga anak. ...
-
BERMASALAHKAH SAAT MENYUSUI? Untuk merealisasikan keinginan memiliki payudara besar dan indah, terkadang ada wanita yang menempuh cara opera...
-
TINGGI SERAT, KAYA PROTEIN H ampir semua orang suka kacang-kacangan atau nut, rasanya yang gurih sangat lezat di makan langsung atau diolah ...
-
Cara Tepat Ukur Kesehatan Mr. P Bisa tidaknya Mr. P ‘ berkokok ’ di pagi hari dapat menentukan sehat atau tidaknya senjata seorang pria. Ken...
KONSULTASI DOKTER ANAK
- dr. Hermansyah Irwan, SpA
- dr. Rusmala Deviani SpA
- dr. Fransiska S. Susanti, SpA
- dr. Maria Widhiastuti, SpB
- dr. M. Muchlis, SpA
- dr. Srimpi SpKJ
- dr. Rastra Rantos, Spa
- dr. Bobby Setiadi D, SpA
- dr. Jaya Ariheryanto,SpA
- dr. Rini Purwanti
- dr. Rouli Nababan SpA
Visitors
Kamis, 19 Agustus 2010
KEMANDIRIAN ANAK
Labels:
Psikologi Anak,
Tips Bunda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Category
- Artikel (186)
- Tips Bunda (166)
- Artikel Keluarga (142)
- Psikologi Anak (79)
- Problematika keluarga (71)
- Artikel Kehamilan (66)
- Penyakit Anak (63)
- Tips Kecantikan (47)
- Seksologi (33)
- Makanan Bayi dan Balita (31)
- Obat Alternatif (22)
- Permainan Anak Balita (20)
- P3K Keluarga (18)
- Karier (11)
- Religi (9)
- Teknologi (6)
- Keuangan Keluarga (5)
- Hypnoparenting (2)
- Hypno-birthing (1)
About Me
- BUNDA DAN ANANDA
- Batam, Kepulauan Riau, Indonesia
- ZUDHA SULFIYANA seorang ibu dengan satu orang putra yang mulai beranjak remaja. yang ingin berbagi ilmu dengan para pembaca. semoga berguna untuk semua. Amin
0 comments:
Posting Komentar