
Perkembangan remaja yang mengalami autistik, membuat pusing kepala. Karena keluarga sebagai sebuah sisitem. Satu kejadian pada salah satu anggota keluarga, akan memberikan egfek atau riak pada anggota keluarga lainnya.
Konflik yang terjadi, terutama karena orang tua melihat anak-anak remaja mereka berubah. Dari patuh menjadi anak yang tidak patuh. Cenderung mengambil sikap oposisi, dan menolak standar yang ditetapkan orang tua.
Masalah adalah : remaja berusaha mencari identitas yang stabil, siapa diri mereka, apa tujuan yang ingin mereka raih, cenderung mempertanyakan otoritas orang tua dan mengemukakan sudut pandang mereka (Brooks, 2008)
Seperti yang diungkapkan silicekira (2006), remaja autistik yang tidak terlalu berkembang akan mengalami kebingungan yang amat sangat, baik menghadapi perubahan tubuhnya, maupun perasaan-perasaannya.
Mengaku pada kondisi remaja autistik di Amerika Serikat, 70 persen diantaranya belum bisa mandiri, sehingga memerlukan pengawasan. Bisa dibayangkan. Apa yagn mungkin terjadi di Indonesia dengan fasilitas sarana dan prasarana yang masing sangat minim ini?
Berikut beberapa tips positif mengahadapi remaja autis :
saya harap, setelah mengulas masalah anak autis ini, ibu-ibu yang memiliki anak autistik mau lebih terbuka dan tidak merasa sendiri dalam menghadapi remaja autistik. Kami siap emmbantu baik berupa workshop dan seminar untuk berbagi dengan masyarakat luas. Semoga ulasan ini bermanfaat.BATAMPOS
Entri Populer
-
Untuk bisa hamil dan memiliki anak, diperlukan rahim yaitu organ wanita bagian dalam yang berfungsi untuk proses menstruasi dan kehamilan. R...
-
Penyakit-penyakit pada musim pancaroba akan terus berulang seiring dengan perubahan mausim, namun setidaknya kita bisa mencegah atau mengant...
-
Pernikahan itu membahagiakan, tapi sekaligus juga mendebarkan. Ketegangan, fisik dan mental, pasangan pengantin juga harus dikendurkan. Pada...
-
S ERANGAN pilek seringkali menyerang bayi. Tak jarang, pilek yang dialaminya tak lekas sembuh. Lantas, apa penyebab gangguan kesehatan ...
-
AYAH BERMAIN DENGAN ANAK LAKI-LAKI Kesamaan jenis kelamin antara ayah dengan anak laki-laki, sering diartikan bahwa mereka memiliki kecocoka...
KONSULTASI DOKTER ANAK
- dr. Hermansyah Irwan, SpA
- dr. Rusmala Deviani SpA
- dr. Fransiska S. Susanti, SpA
- dr. Maria Widhiastuti, SpB
- dr. M. Muchlis, SpA
- dr. Srimpi SpKJ
- dr. Rastra Rantos, Spa
- dr. Bobby Setiadi D, SpA
- dr. Jaya Ariheryanto,SpA
- dr. Rini Purwanti
- dr. Rouli Nababan SpA
Visitors
Senin, 19 Juli 2010
ANAK MARAH TANPA SEBAB
Labels:
Psikologi Anak,
Tips Bunda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Category
- Artikel (186)
- Tips Bunda (166)
- Artikel Keluarga (142)
- Psikologi Anak (79)
- Problematika keluarga (71)
- Artikel Kehamilan (66)
- Penyakit Anak (63)
- Tips Kecantikan (47)
- Seksologi (33)
- Makanan Bayi dan Balita (31)
- Obat Alternatif (22)
- Permainan Anak Balita (20)
- P3K Keluarga (18)
- Karier (11)
- Religi (9)
- Teknologi (6)
- Keuangan Keluarga (5)
- Hypnoparenting (2)
- Hypno-birthing (1)
About Me
- BUNDA DAN ANANDA
- Batam, Kepulauan Riau, Indonesia
- ZUDHA SULFIYANA seorang ibu dengan satu orang putra yang mulai beranjak remaja. yang ingin berbagi ilmu dengan para pembaca. semoga berguna untuk semua. Amin

0 comments:
Posting Komentar