Senin, 03 Mei 2010

MITOS SEPUTAR PERSELINGKUHAN


Ada pria yang memang gemar menyeleweng. Padahal istrinya cantik, baik, pandai bahkan setia. Tapi ada pula sebaliknya, istri doyan menjalin hubungan gelap.

Tergoda, mungkin juga. Atau karena iman sedang tipis, bisa jadi. Selingkuh bukanlah akronim dari selingan indah keluarga utuh, seperti yang banyak diplesetkan oleh beberapa kalangan belakangan ini.

Ada beberapa mitos yang perlu diketahui, dan banyak pula yang meyakini mitos ini. Padahal belum tentu benar.

Alasan RT

Banyak anggapan yang berkembang bahwa istri yang tidak bekerja lebih gampang menyeleweng, justru menurut sebuah penelitian, perselingkuhan banyak terjadi dikalangan istri yang punya penghasilan sendiri dan tidak terlalu membutuhkan nafkah dari suami.

Suami lebih bahaya

Acapkali kita mendengar bahwa perselingkuhan suami lebih membahayakan pernikahan perselingkuhan istri. Kenyataannya istri yang menyeleweng lebih banyak menyebabkan kehancuran rumah tangga dari pada suami yang berselingkuh. Walau kedua-duanya berdosa bila benar-benar menyeleweng. Kebanyakan para suami tidak menerima perbuatan selingkuh istrinya dan memandangnya sebagai perbuatan yang sulit dimaafkan. Sayangnya, bila suami berselingkuh, awalnya mungkin saja istri terguncang dan sakit hati, tapi setelah itu, kebanyakan istri masih bisa memaafkan suami. Alasan utama, dimasyarakat terlanjur terbentuk anggapan yang keliru bahwa suami “nakal” itu biasa,m tapi jika istri yang melakukannya, langsung dianggap sebagai aib tak terkira. Sebenarnya bila saja terjadi, tentu aib tak terkira. Sebenarnya bila saja terjadi, tentu aib tak terkira bagi keduanya.

Alasan seks

Ada pula yang beranggapan bahwa wanita berselingkuh karena seks. Padahal sebagian besar perselingkuhan yang dilakukan istri disebabkan perkawinan yang tidak bahagia. Memang, hubungannya dengan pria lain yang mestinya tak boleh terjadi juga melibatkan seks yang sama-sama dinikmati kedua pihak, namun bukan seks kebutuhan akan keterikatan emosi dengan seorang pria.

Berdasarkan penelitian terhadap para istri yang menjalin hubungan gelap, ditemukan fakta bahwa seperempat dari responden sama sekali tidak melakukan gubungan seks. Studi-studi lain juga membuktikan, kaum istri umumnya tidak menempatkan seks sebagai kebutuhan utama dalam perkawinan. Beda dengan suami.

Karena itu, bila pernikahan kurang bahagia bukan alasan untuk menjalin hubungan dengan pria dalam bentuk apapun. Sama saja dengan mengundang masalah besar dan dosa besar pula.

Mudah tergoda

Bagi ibu rumah tangga yang bosan di rumah menurut anggapan sebagian orang lebih mudah tergoda daripada istri yang sibuk berkarier. Buktinya, wanita karier bertemu lebih banyak pria daripada ibu rumah tangga. Baik sesama rekan kerja, klien, hingga teman-teman dekat. Dengan sendirinya, mereka lebih banyak memiliki peluang dan godaan untuk berakrab-akrab dengan pria lain. Padahal agama telah menuntun untuk tidak bercampur baur dengan laki-laki yang bukan mahram, sebab akan mengundang malapetaka dan kerusakan besar.

Ketagihan

Memang tak aneh anggapan yang mengatakan istri yang pernah selingkuh, cerai, lalu menikah lagi cenderung akan mengulangi penyelewengannya. Mitos ini tidak benar sama sekali, sebab hasil penelitian menunjukkan lain. Wanita yang berselingkuh, cerai, lalu menikah lagi biasanya malah akan menjadi istri yang setia. Sayangnya, hal ini tidak berlaku bagi suami, sebaliknya ketagihan. Suami yang pernah menikah dan pernah menyeleweng punya kecenderungan untuk melakukannya lagi dalam perkawinan berikutnya.

Kesetaraan emosi

Dalam bentuk perselingkuhan, ada anggapan yang berkembang bahwa wanita dan pria memiliki emosi yang setara. Ini tidak benar. Pria umumnya tidak memiliki keterikatan emosi sebesar yang dimiliki pasangan selingkuhnya. Sedangkan pada wanita, sekali selingkuh, ikatan emosinya sangat kuat. Bahkan tak jarang samapai menjurus ke perasaan cinta.

Catatan penting

Sekedar untuk menjadi catatan dan penting untuk diketahui, karena sebuah rumah tangga yang sakinah mawadah warahmah tentu saja menjadi pilihan. Sebuah rumah tangga penuh dengan cahaya iman, bergelimang dengan amal shalih, menjaga kehormatan dan kesucian masing-masing untuk taat dalam agama.

Agar pasangan merasa nyaman dengan anda, demikian pula pasangan anda merasa nyaman dengan anda. Tak ada salahnya bila suami istri sering memberi kejugan, misalnya saja, tata letak rumah dan ruang yang tidak monoton atau sering memberi hadiah. Atau biasanya, pria betak berada disamping istrinya bila suasana romantis senantiasa tercipta. Tentu saja bila suami sudah mendapatkan di rumah, mana mungkin ia akan menengok keluar.

KENALI PRIA PLAYBOY

Banyak cara untuk mengetahui pasangan anda bila berselingkuh. Salahsatunya kenali malaui tipe suami anda.

  • Bila suami anda selalu merasa dirinya tidak aman dan takut ditolak sehingga butuh wanita lain sebagai cadangan bila ia merasa ditolak istrinya.
  • Suami yang menuntut istrinya seba sempurna dantak mau :mengotori” kesucian istrinya. Akibatnya, ia mencari mangsa lain hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan biologisnya.suami tipe ini sebaiknya harus anda ajak untuk bergaul dengan orang-orang shalih dan mengikuti pengajian.
  • Ragu akan pilihannya. Suami punya tipe seperti ini tidak yakin dengan pilihannya. Parahnya, ia akan mencari wanita lain untuk ketenangannya.
  • Mungkin anda kager, banyak suani yang senang bila menyakiti istrinya. Perasaannya nyaman bila menyakiti wanita. Karenitulah, kesetiaan tak lagi penting baginya. Kalau bmungkin, ia berharap bisa menyakiti sebanyak mungkin wanita.
  • Suami impulsive alias hanya memikirkan ketidaksetiaan. Bagai seorang anak, ia datang kepada wanita, memperhatikannya lalu bermaksud memilikinya. Entah sekedar menjalin hubungan akrab ataupun menikah. Pendeknya, ia hanya tertarik pada hubungan instant.
  • Suami manja yang sejak kecil selalu dilayani sang ibu. Ia diperlakukan bagai pengeran. Seluruh cinta keluarga berpusat padanya. Segala keinginannya pasti diperolehnya, karena sang ibu pernah mengalami kekecewaan mendalam dengan suami. Setelah menikah, istrinya harus menggantikan tugas ibunya dengan perhatian tiada batas. Soal seks, ia bisa mencarinya di luar.
  • Suka cinta segitiga. Suami demikian selalu menjalin hubungan lebih dari satu wanita. NABILA/1/2005


0 comments:

Posting Komentar

Bunda Dan Ananda © 2008 Template by:
bunda dan ananda