Info Tumbuh-Kembang Balita Tepat Mengatur Saat Pup Ketika baru saja menanggalkan popok dan belajar menggunakan toilet beberapa minggu, sering sekali si batita pup di waktu yang kurang tepat. Misalnya, ketika sedang belanja bersama Anda di supermarket atau sedang mengantre di klinik dokter anak. Di fase awal belajar menggunakan toilet, si 2 tahun perlu waktu untuk menyesuaikan antara ritme buang air dengan aktivitasnya. Tak jarang di masa ini, ia merasa serba-salah, dan perlu bolak-balik ke toilet untuk pup.
Para ahli perkembangan tidak pernah menyarankan orang tua untuk meminta anak menunda. Biarkan anak mengatur “waktu tepat” ia pup sejalan dengan waktu dan pembiasaan. Kalau dipaksa, dikhawatirkan si kecil malah bingung. “Proses toilet training terancam gagal, apabila di satu saat kita meminta si kecil pup, dan di saat lain justru memintanya menahan dorongan untuk melakukannya,” demikian tutur dr. Kirk Lampe, dokter anak di Munich, Jerman. Sebagai orang tua,Anda senantiasa perlu memperhitungkan kemungkinan terjadinya situasi seperti ini.
Pertimbangkan untuk mengajaknya ke tempat yang memiliki akses toilet yang memadai dan bersih dan senantiasa membawa celana bersih sebagai antisipasi bila perlu mengganti. Meski ia dalam proses meninggalkan popok, di masa ini Anda tetap perlu membawa popok sebagai back up. Siapa tahu di tempat yang Anda tuju, sulit sekali menemukan toilet.
Tahukah Anda? Sejak usia berapa, si kecil berhenti mengisap ibu jari atau pacifier? Tak pernah melakukan keduanya 46% Sebelum berusia 6 bulan 10% 6 bulan 4% 9 bulan 6% 12 bulan 6% Di atas usia 1 tahun 28%
Tanya-Jawab
Tanya: Apa arti sensori integrasi? Saya dapat info pentingnya memperhatikan dan menstimulasinya.
Jawab: Sensori integrasi menggambarkan adanya hubungan antara stimulasi pada seluruh indera dengan berkembangnya kemampuan belajar, tumbuh-kembang yang terintegrasi di dalam otak sejak dini. Sensori integrasi yang proporsional merupakan kunci untuk mendukung tumbuh-kembang si kecil. Apabila anak mendapat stimulasi cukup pada seluruh inderanya, maka perkembangan aspek-aspek fisik, kemampuan belajar dan koordinasi, menurut sebuah studi, menjadi lebih baik dibanding anak-anak yang kurang mendapat stimulasi sensori integrasi.
Jarak Usia Kakak & Adik Apa kelebihan dan kekurangan punya dua anak dalam jangka waktu tertentu? Meski setiap anak dan keluarga berbeda-beda, secara umum, paparan berikut dapat menggambarkan situasi yang akan dialami dan konsekuensinya. Jarak Usia Kakak-Adik Konsekuensi bagi orang tua Konsekuensi bagi kakak- adik 1 – 2 tahun Anda hanya akan punya sedikit waktu untuk dihabiskan bersama pasangan.
Berbagai hal harus dipikirkan setiap hari. Kelebihannya, karena usia kakak adik dekat, biasanya hubungan mereka cukup akrab dan Anda tak harus terus-menerus menemani. Kedekatan hubungan kakak-adik biasanya sangat erat. Satu sama lain memiliki minat yang kurang lebih sama. Di sisi lain, tingkat persaingan cukup tinggi, terutama pada kakak-adik dengan jenis kelamin sama. 3 – 4 tahun Ritme hidup berjalan lebih santai dibanding kakak-adik yang jarak usianya 1 – 2 tahun. Lebih banyak waktu untuk memperhatikan anak satu persatu.
Bagi si sulung, kehadiran adik dihadapi dengan lebih baik. Si sulung selama 3 – 4 tahun telah cukup membangun fondasi bonding dengan orang tua. Ia tidak merasa terancam dengan hadirnya adik. Kakak biasanya menempatkan diri sebagai pembimbing adik 5 tahun atau lebih Fase menjadi orang tua akan lebih panjang. Ayah dan ibu dapat menikmati setiap kehadiran anak dengan lebih tenang dan fokus selama masa balita. Hubungan antar saudara belum tentu erat. Seolah orang tua membesarkan dua anak tunggal di waktu berbeda. Dengan begitu perilaku dan kecenderungan adik tidak dapat diprediksi berdasarkan sikap dan perilaku kakak.
Brull....Si Bayi Mulai Bicara Pernahkah bayi 5 bulan Anda ’menyembur’ wajah Anda saat ia mengeluarkan rangkaian bunyi bahasa seolah sedang bicara? Bruuulll! Menurut Anda, apakah ia menyemburkan air liurnya tanpa tujuan? Menurut dokter spesialis anak, dr. William Lawrence dari Children’s Medical Center di Washington DC, Amerika Serikat, ini pertanda anak sedang belajar bicara. ‘Semburan’ air liur plus gerakan ‘akrobat’ bibir, lidah, rahang dan getaran pita suara adalah salah satu cara si kecil melatih keterampilannya berbicara. Menghadapi fase ini, dr. Lawrence menyarankan Anda menjawab dengan bahasa yang sama. Jadi, Anda kini tak perlu ragu menjawab ocehan si kecil Anda. Bruuullll!
Persahabatan Tanpa Kata Bersahabat adalah kebutuhan anak sejak bayi. Sejak usia 3 bulan, si kecil biasanya mulai menyadari adanya anak-anak lain seusianya. Mereka saling melempar senyum. Di usia 6 bulan, bayi semakin memperhatikan anak lain dan semakin detail, sebelum ia melemparkan senyum pada teman seusianya. “Di usia 8 – 9 bulan, si kecil mulai dapat membedakan anak satu dengan yang lain. Di fase ini biasanya bayi mulai ingin membangun hubungan dengan anak seusianya. Persahabatan dimulai anak di usia bayi,” jelas Prof. Sabina Pauen, seorang peneliti perilaku bayi asal Heidelberg, Jerman. “Persahabatan di antara para bayi berlangsung tanpa kata-kata. Cara mereka memulai hubungan dengan teman bayi lainnya antara lain dengan merentangkan tangan dan mendekati tubuh anak lain untuk menyapa dengan cara memeluk,” lanjut Prof. Sabina.
Krayon & Pensil Warna Non-Toxic Untuk anak usia 1,5 – 2 tahun, krayon atau pensil warna adalah alat favorit untuk mengasah keterampilan motorik halus dan bereksperimen. Pilihlah yang bertuliskan “non-toxic” yang artinya terbuat dari bahan yang aman untuk kulit dan kesehatan si kecil. Selain krayon dan pensil warna, tentu saja Anda harus selalu menyediakan media gambar, seperti kertas gambar, papan atau sisi dinding yang khusus Anda sediakan untuk corat-coret si kecil.
Musik Menenangkan Ketika penat menyergap di hari padat bersama si kecil, Anda tak perlu stres. Manfaatkan kesempatan beristirahat sambil mendengarkan musik yang menenangkan untuk meredakan ketegangan dan kelelahan. Berikut pilihan album kaset dan CD relaksasi bersama bayi Anda: Mother & Child, Relax With Your Baby Perusahaan rekaman: Classic Fox Record Distributor: Resswara Distribution Mother & Baby, The Mind Body & Soul Series Perusahaan rekaman: New World Music Distributor: Platinum Records Music for Mother & Baby Perusahaan rekaman: Simon Cooper Music (Produk Impor)
Entri Populer
-
Diare atau ‘Mencret’ pada anak M aya, anak perempuan usia 2 tahun sampai siang itu sudah mencret-mencret 5 kali. Kendati begitu anak tersebu...
-
Ada cara membuatnya bisa Akrab… Bagi para istri, ibu mertua sering dianggap sebagai sosok yang menyebalkan dan menakutkan. Ada saja komenta...
-
Tanya: Anak pertama saya perempuan dengan BB 2,7 kg dan PB 47 cm. Sekarang usianya 5 bulan dengan BB 5,3 kg dan PB 66 cm. Apakah normal? Sej...
-
BERMASALAHKAH SAAT MENYUSUI? Untuk merealisasikan keinginan memiliki payudara besar dan indah, terkadang ada wanita yang menempuh cara opera...
-
A di, anak laki-laki usia 1 tahun enam bulan, pada jam 6 sore itu mendadak demam walau tidak terlalu tinggi. Sehari sebelumnya sudah ada gej...
KONSULTASI DOKTER ANAK
- dr. Hermansyah Irwan, SpA
- dr. Rusmala Deviani SpA
- dr. Fransiska S. Susanti, SpA
- dr. Maria Widhiastuti, SpB
- dr. M. Muchlis, SpA
- dr. Srimpi SpKJ
- dr. Rastra Rantos, Spa
- dr. Bobby Setiadi D, SpA
- dr. Jaya Ariheryanto,SpA
- dr. Rini Purwanti
- dr. Rouli Nababan SpA
Visitors
Sabtu, 20 Maret 2010
BAGAIMANA TUMBUH KEMBANG BALITA ANDA?
Labels:
Artikel Keluarga,
Tips Bunda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Category
- Artikel (186)
- Tips Bunda (166)
- Artikel Keluarga (142)
- Psikologi Anak (79)
- Problematika keluarga (71)
- Artikel Kehamilan (66)
- Penyakit Anak (63)
- Tips Kecantikan (47)
- Seksologi (33)
- Makanan Bayi dan Balita (31)
- Obat Alternatif (22)
- Permainan Anak Balita (20)
- P3K Keluarga (18)
- Karier (11)
- Religi (9)
- Teknologi (6)
- Keuangan Keluarga (5)
- Hypnoparenting (2)
- Hypno-birthing (1)
About Me
- BUNDA DAN ANANDA
- Batam, Kepulauan Riau, Indonesia
- ZUDHA SULFIYANA seorang ibu dengan satu orang putra yang mulai beranjak remaja. yang ingin berbagi ilmu dengan para pembaca. semoga berguna untuk semua. Amin
0 comments:
Posting Komentar