Rabu, 17 Februari 2010

VIRUS KANKER SERVIKS TERDETEKSI

virus ini sulit terdeteksi, sehingga banyak yang kecolongan. Untuk itulah usaha mendeteksi virus kanker ini banyak diusahakan. Salah satunya dilakukan peneliti Inggris.

Para ilmuwan Inggris itu berhasil melakukan terobosan baru yang mengarah pada usaha membantu mencegah terjadinya penyakit kanker serviks. Penelitian yang didanai Riset Kanker Inggris dan Dewan Riset Kesehatan berhasil menemukan tempat bersembunyinya virus tersebut.


Sebelumnya telah diketahui bahwa tipe tertentu dari papilomavirus manusia (HPV), yang biasanya penyebar penyakit menular seksual, bisa menyebabkan kanker serviks.

Virus ini sulit diobati karena biasanya berlanjut dengan infeksi bagian dalam yang seringkali sulit terdeteksi sampai bertahun-tahun sebelum akhirnya menjadi aktif.

Tim riset berhasil menemukan bahwa protein papilomavirus yang disebut E5 mencegah pertahanan alami tubuh dari mengenali infeksi sedini mungkin dan mengatasinya.

Sebenarnya ada lebih dari 70 tipe HPV tetapi hanya beberapa yang terkait dengan kanker serviks yang menimbulkan kerusakan di dalam sel-sel yang membuat mereka bisa berkembang menjadi kanker.

Penelitian ini dipimpin oleh Profesor Saveria Campo dari Institut Obat Perbandingan di Universitas Glasgow.

Menurut Profesor Campo, "Kami tahu protein viral E5 hadir dalam tipe HPV berisiko tinggi. Kini kami mengerti cara kerjanya yang bisa mengarah pada pengobatan yang sasarannya protein ini dan cara menghentikannya."

"Tubuh selanjutnya membuat respon kekebalan tubuh yang efektif -- menghentikan infeksi lebih awal dan mencegah perkembangan kanker," tambahnya.

Dr Lesley Walker, direktur informasi pengetahuan di Riset Kanker Inggris mengatakan, "Dengan mencegah wanita mengalami perkembangan tanda-tanda infeksi lebih awal bisa menghalangi rute perkembangan kanker."

0 comments:

Posting Komentar

Bunda Dan Ananda © 2008 Template by:
bunda dan ananda