Sabtu, 23 Mei 2009

OXIDANT RELEASING THERAPY



Solusi Kebugaran Dan Penyembuhan Berbagai Macam Penyakit Serius

Bulan Ramadan ini warga Batam dan sekitarnya kedatangan seorang master Oxidant Releasing Therapy (ORT), yakni cara mengeluarkan oksidan (racun) dari dalam tubuh manusia dengan cara sayatan minor pada kulit. Di Depok, ORT sudah berhasil memiliki klinik sendiri yang diberi nama Oxidant Releasing Therapy Center. "Insya Allah kita berdoa semoga di Batam juga kelak kita punya klinik ORT sendiri," kata Candra P Pusponegoro, master ORT kepada POSMETRO, dua hari lalu. Bersama Radio Discovery Minang, ORT Center mengadakan kerja sama pengobatan ORT hingga akhir Ramadan 1428 H. Khusus untuk hari Jumat, mulai habis Jumatan hingga sore dilakukan pengobatan gratis. "Silakan datang, pasien hanya mengganti pisau yang kami gunakan. Ini program kami di bulan suci," papar Candra. ORT menggunakan pisau standar kesehatan, hanya boleh sekali pakai.

Menurut pria lajang kelahiran Magelang yang dekat dengan pejabat dan artis ibukota ini, munculnya ORT tak lepas dari sejumlah tragedi. Salah satunya tragedi Thalidomide (1960), beratus-ratus bayi lahir secara cacat, dikarenakan penggunaan obat-obat sintetik yang berbahaya bagi kehidupan. Dengan kasus ini para pakar dan ahli kesehatan mulai tertarik dengan pengobatan dengan sistim naturopati. Pengobatan naturopati yang akhir-akhir ini mulai dikembangkan ternyata sangat diminati oleh masyarakat kita. Di samping murah dan efektif ternyata pengobatan dengan naturopati tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya. Beragam sistem pengobatan naturopati merebak di tanah air kita, baik dengan menggunakan jamu, ramuan-ramuan tumbuhan alami, detoksifikasi dengan alat khusus, detoksifikasi dengan lintah, akupuntur, dan lain sebagainya.

Bemacam-macam cara dan sistim pengobatan dilakukan untuk pencegahan maupun pengobatan berbagai gejala penyakit. Salah satu keajaiban terapi kesehatan yang mutakhir di abad ini adalah dengan metode Oxidant Releasing Therapy. ORT adalah sistim pengobatan alami dengan menggunakan alat-alat standar medis, yaitu dengan cara mengeluarkan racun-racun dalam tubuh dengan cara mengisap toksin dan oksidan melalui permukaan kulit.

Beberapa doktor dari barat telah meneliti tentang kehebatan dan keajaiban pengobatan dengan Oxidant Releasing Therapy (ORT), seperti Dr. Michael Reed Gach dari California USA tentang penelitiannya yang berjudul “Potent points, a guide to self care for common ailment” (Titik-titik Berkhasiat sebagai Panduan Perawatan Diri dan Pengobatan Penyakit Umum). Kemudian peneliti Thomas W. Anderson tahun 1985 menemukan kehebatan Oxidant Releasing Therapy (ORT) yang dibukukan dengan judul “One hundreds Diseases Treated by Cupping Method” (Seratus Penyakit dapat diobati dengan Oxidant Releasing Therapy (ORT)).

Peneliti Kohler D. tahun 1990 dengan bukunya yang berjudul “The Connective Tissue as the Physical Medium for Conduction of Healing Energy in Cupping Therapy Method” (Jaringan Ikat sebagai Media Fisik untuk Menghantarkan Energi Pengobatan dengan Oxidant Releasing Therapy (ORT)”. Selain higienis, efektif dan efisien Oxidant Releasing Therapy (ORT) ternyata mampu mengobati penyakit yang tidak dapat di terapi oleh dunia kedokteran moderen. Perlu kita sadari bahwa dua kombinasi antara pendekatan ilmu kedokteran moderen dan kedokteran tradisional menjadikan terapi ini lebih mudah dimengerti, dapat dibuktikan dan di terima secara logis.

Segala macam penyakit, kata Candra, Insya Allah sembuh dengan terapi ORT yang benar. Yang harus diperhatikan warga, lanjut mantan sarjana Bahasa Inggris UNS Surakarta ini, pengobatan seperti bekam yang banyak hadir di Batam. Ia khawatir mereka yang praktik melakukannya dengan pisau silet biasa atau jarum. Akibatnya berbahaya. Pembedahan minor untuk mengeluarkan oksidan dari dalam tubuh memang harus dilakukan secara hati-hati. Titik-titik yang dibedah pun harus tepat. Caranya dengan menyayat titik-titik tertentu dalam tubuh sepanjang 0,5 cm dengan kedalaman kurang lebih 0,09 milimeter.

''Sayatan tidak boleh lebih dari 0,09 milimeter. Jika lebih dari itu, yang keluar bukanlah oksidan melainkan darah segar. Sebab sayatan akan mengenai pembuluh darah arteri. Jadi, bedah minor ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati,'' jelas Candra. Titik yang harus disayat untuk mengeluarkan oksidan, lanjut Candra, adalah titik inti yang berada di bawah punggung dan titik kipas yang berada di bawah leher. Untuk jenis penyakit tertentu, selain di kedua titik tersebut, sayatan juga dilakukan di titik lain yang terkait dengan penyakitnya.

Penyedotan oksidan, masih kata Candra, dilakukan hingga timbunan yang ada di dalam tubuh keluar semuanya. Langkah ini harus dihentikan jika sudah tidak keluar cairah apa pun dari dalam tubuh. Sebab jika terus disedot, maka yang keluar adalah protein darah dan bias membahayakan pasien. ''Oksidan yang keluar dari tubuh warnanya hitam, kental, dan tidak beraroma. Inilah yang menyumbat aliran darah ke organ-organ tertentu dalam tubuh yang mengakibatkan kerjanya terganggu sehingga timbul penyakit,'' kata Candra.

Oxidant Releasing Therapy atau terapi oksidan ini bisa digunakan untuk terapi pencegahan (preventif) dan terapi pengobatan (kuratif) terhadap serangan-serangan penyakit atau dapat membangkitkan sistem imunitas Anda yang maksimal (alami) tanpa harus menggunakan suplemen (obat kimiawi), karena seorang yang sehat juga akan mengalami penumpukan toksin dan zat-zat beracun yang sangat berbahaya bagi tubuh.

Oxidant Releasing Therapy Center hadir untuk Anda, bersama kami Anda dapat melakukan terapi pengobatan untuk penderita hipertensi, tekanan darah rendah (hipotensi), jerawat (acne vulgaris), (dibetes: ketoasidosis diabetik, koma hiperosmolar diabetik nonketotik, asidosis asam laktat, hipoglikemia) asma bronkial, kadar LDL dan trigliserida meninggi dalam darah: (kolesterol total meninggi dalam darah, kolesterol LDL meninggi dalam darah, kolesterol HDL meninggi dalam darah), penyakit jantung, penyakit-penyakit saluran kemih (sistitis, pielitis, pielonefritis, batu ginjal), stroke.

Oxidant Releasing Therapy dapat juga untuk mengobati gangguan psikiatrik antara lain: depresi, gangguan kepribadian, gangguan makan, kecemasan, penyalahgunaan alkohol dan obat (narkoba), skizofrenia. Selain itu untuk kesehatan reproduksi Terapi oksidan dapat mengobati juga gangguan fungsi seks (disfungsi seksual), kemandulan/ketidaksuburan (infertilitas), frigidnitas, dan penyakit lain-lainnya.


(Tulisan ini diambil dari http://www.posmetrobatam.com dengan judul Mengeluarkan Racun Tubuh dengan ORT, Selasa, 25 September 2007)

Untuk informasi lebih lanjut silakan call Jubron Fahirro 081328712147 atau kunjungi www.oksidan.com Atau via e-mail: oksidano@yahoo.com

3 comments:

Anonim mengatakan...

Wah keren, saya bisa jumpa di mana Pak Candra untuk ORTnya?

Anonim mengatakan...

Assalamu'alaikum. Dear Pak Candra, saya panggil Pak atau mas ya? Kelihatannya masih muda? Saya minta alamat emailnya, saya mau berkeluh kesah tentang saya, he he.. Makasih ya Redaksi. Wassalam

Candra P. Pusponegoro mengatakan...

Salam, terima kasih atas komentarnya. Saya di Batam. Jika ingin mencoba terapi ini silakan hubungi saya kapan saja di 081328712147 atau 081578080692 atau PIN BB 222B0680 atau email: oksidano@yahoo.com. Untuk website saya sudah ganti menjadi www.terapioksidan.com. Terima kasih.

Posting Komentar

Bunda Dan Ananda © 2008 Template by:
bunda dan ananda