Penyakit-penyakit pada musim pancaroba akan terus berulang seiring dengan perubahan mausim, namun setidaknya kita bisa mencegah atau mengantisipasinya, yaitu antara lain:
Mengatasi diare
Diare sama sekali tak bisa diremahkan, karena dapat berujung pada malnutrisi atau bahkan kematian. Agar tida terjadi hal yang tidak diinginkan, pertolongan pertama biasanya diprioritaskan untuk menhentikan muntah dan mencret.
Sebenarnya tindakan terpenting pertama kali perlu dilakukan untuk mengatasi diare adalah pemberian caira, seperti:
Mengatasi flu
Pengobatan dapat dilakukan dengan meminum obat sesuai sakit yang dideritanya. Paling tidak 2-3 hari penyakittersebut pasti akan sembuh. Apabila ternyata tidak dapat sembuh juga secepatnya bawa ke dokter.
Pencegahan yang bisa dilakukan oleh orang tua, yaitu hindari anak dari penderita flu. Karena percikan ludah yang mengandung virus flu ketika penderita bersin atau batuk dapat menular ke anak yang sehat. Hindari kontak dengan barang-barang yang bekas dipakai penderita, misalnya gelas dan sendok yang habis dipakai penderita.
Untuk mencegah terkena tingkatkan daya tahan tubuh. Karena penyebabnya adalah virus, maka dengan daya tahan tubuh yang meningkat akan membuat tubuh kita dapat menahan serangan virus yang menyerang. Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi, cukup beristirahat.
Seringlah mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan menghindari mrngusap mulut atau hidung dengan tangan sebab mungkin saja sudah mengandung virus flu.
Mengatasi demam
Bila suhu tubuh masih dibawah 38 derajat, obat-obatan tidak digunakan. Sebaiknya anak menggunakan baju tipis yang nyaman, mandikan anak dengan air hangat. Jangan membungkus anak dengan selimut atau kain tebal. Pergunakan selimut yang berbahan katun tipis agar lebih mudah menyerap keringat.
Pada saat suhu anak diatas 38 derajat, anak bisa diberikan obat jenis acetaminofen atau paracetamol, atau ibuprofen dalam batas yang wajar atau sesuai petunjuk pemakaian obat sesuai usia anak. Bila demam anak tidak mau turun setelah diberikan obat, jangan melakukan percobaan dengan menaikkan dosis. Risikonya bisa fatal, anak akan mengalami over segera dibawa ke tenaga medis untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.(ibu&anak no 375)
Entri Populer
-
Tanya: Anak pertama saya perempuan dengan BB 2,7 kg dan PB 47 cm. Sekarang usianya 5 bulan dengan BB 5,3 kg dan PB 66 cm. Apakah normal? Sej...
-
“KONTRASEPSI MANTAP” INI KAPAN BISA JADI PILIHAN? Ada kecendrungan ibu sekarang melakukan sterilisasi setelah memiliki tiga anak. ...
-
Cara Tepat Ukur Kesehatan Mr. P Bisa tidaknya Mr. P ‘ berkokok ’ di pagi hari dapat menentukan sehat atau tidaknya senjata seorang pria. Ken...
-
Jangan Abaikan Radang Tenggorokan : Antibiotika atau Antiseptik Radang tenggorokan atau pharyngitis, adalah suatu penyakit radang yang menye...
-
TINGGI SERAT, KAYA PROTEIN H ampir semua orang suka kacang-kacangan atau nut, rasanya yang gurih sangat lezat di makan langsung atau diolah ...
KONSULTASI DOKTER ANAK
- dr. Hermansyah Irwan, SpA
- dr. Rusmala Deviani SpA
- dr. Fransiska S. Susanti, SpA
- dr. Maria Widhiastuti, SpB
- dr. M. Muchlis, SpA
- dr. Srimpi SpKJ
- dr. Rastra Rantos, Spa
- dr. Bobby Setiadi D, SpA
- dr. Jaya Ariheryanto,SpA
- dr. Rini Purwanti
- dr. Rouli Nababan SpA
Visitors
Jumat, 05 Maret 2010
ATASI GANGGUAN PADA ANAK DENGAN BIJAK
Labels:
Tips Bunda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Category
- Artikel (186)
- Tips Bunda (166)
- Artikel Keluarga (142)
- Psikologi Anak (79)
- Problematika keluarga (71)
- Artikel Kehamilan (66)
- Penyakit Anak (63)
- Tips Kecantikan (47)
- Seksologi (33)
- Makanan Bayi dan Balita (31)
- Obat Alternatif (22)
- Permainan Anak Balita (20)
- P3K Keluarga (18)
- Karier (11)
- Religi (9)
- Teknologi (6)
- Keuangan Keluarga (5)
- Hypnoparenting (2)
- Hypno-birthing (1)
About Me
- BUNDA DAN ANANDA
- Batam, Kepulauan Riau, Indonesia
- ZUDHA SULFIYANA seorang ibu dengan satu orang putra yang mulai beranjak remaja. yang ingin berbagi ilmu dengan para pembaca. semoga berguna untuk semua. Amin
0 comments:
Posting Komentar