Kamis, 14 April 2011

SUSU IBU HAMIL



Sudah Minum Susu ?

Karena minuman ini menyempurnakan makanan anda saat hamil.

Dilihat dari kebutuhan protein saja, ibu hamil membutuhkan kira-kira 72 gram sehari, dan harus yang berkualitas bagus. Artinya, mengandung 8 jenis asam amino yang dibutuhkan manusia dari total 20 jenis asam amino. Susu adalah minuman yang kandungan proteinnya prima.

Kalau ibu tidak minum susu maka ia harus mendapatkan nutrisi susu dari makanan lain. “Protein susu memang bisa diganti dengan protein hewani lainnya, namun dengan jumlah gram yang lebih banyak, atau protein nabati yang jumlahnya ditambah dari porsi sebelum hamil, juga harus lebih dari satu jenis. Misalnya, tempe dan tahu ditambah sayuran atau kacang-kacangan dan biji-bijian,” jelas dokter ahli gizi dr, Sri Duryati, Msc, SpGK, IBCLC. Jadi, minum susu selain sehat, juga praktis! Itu sebabnya minuman ini disebut elemen “lima sempurna”, karena menyempurnakan kekurangn nutrisi dari makanan.

Selain protein, zat penting lainnya yang dibutuhkan ibu hamil adalah asam folat, AA (asam linoleat) dan DHA (decosahexaenoic acid). Ketiganya membantu perkembangan janin sewaktu organogenesis atau pembentukan organ tubuh, pertumbuhan jaringan otak, dan mencegah janin cacat. Ketiga zat gizi ini dapat diperoleh dari makanan kita sehari-hari. Namun, susu memastikan asupan zat tersebut cukup setiap harinya. Asam folat, AA dan DHA terdapat dalam susu khusus ibu hamil yang berbeda dengan susu biasa, karena sudah difortifikasi (diberi tambahan nutrisi). Biasanya, ke dalam susu ibu hamil juga ditambahkan kalsium, vitamin C, vitamin B6, B1, yodium, dan dikurangi kadar lemak serta kolesterolnya.

Jadi, susu ibu hamil diminum untuk menjamin kecukupan asupan zat-zat penting tersebut. Anjuran 2 gelas per hari adalah sangat cukup, karena konsumsi ibu sehari-hari juga sudah ‘menyumbang’ nutrisi. Kelebihan mutrisi, terutama yang larut air, akan dibuang melalui air seni feses, dan keringat. Pekerjaan pembuangan adalah tugas hati dan ginjal. Sepanjang fungsi hati dan ginjal baik, maka pembuangan tidak akan memberatkan, “ kata dr Sri.


PENGGANTI SEGELAS SUSU


Yoghurt

1 gelas

Susu kedelai

1 gelas, namun untuk kebutuhan kalsium perlu 4-5 gelas

Keju

1-2 iris atau lembar

Air jeruk berkalsium

2/3 gelas (untuk kalsium saja)

Pudding susu, es krim, cokelat, sup krim, permen susu, roti dan kue , jus buah (dengan campuran susu), kentang tumbuk (dengan pelunak susu), cshotel (dengan campuran susu), pasta karbonara.

Tergantung jumlah susu dalam pembuatannya. Misalnya jika menggunakan 1 gelas susu untuk 2 porsi, maka harus mengonsumsi 2 porsi tersebut.



MITOS SUSU DAN KEHAMILAN

MITOS

FAKTA

Susu ibu hamil bikin bayi besar.

Yang membuat bayi besar adalah kelebihan kalori pada ibu. Susu ibu hamil, jika diminum dua gelas per hari, menyumbang sekitar 300 kalori. Jika ibu juga banyak makan makanan sumber kalori (selain nasi), seperti kue, roti, mie ayam, kemudian tidak banyak bergerak dan malas berolah raga, tentu membuat bayi besar dan ibu gemuk.

Minum susu biasa bisa, tetapi minum susu hamil terkena diare dan alergi.

Diare atau alergi kemungkinan dicetus penambah rasa pada susu hamil, sperti cokelat atau vanilla, karena ada ibu yang alergi cokelat.

Susu kedelai membuat kulit bayi putih

Tidak benar. Warna kulit lebih ditentukan oleh melanin, pigmen di kulit, dan marupakan faktor keturunan.

Terlalu banyak minum susu kedelai dapat mencetus kanker

Susu kedelai justru anti-kanker, karena mengandung antioksidan, lesithin, isoflavon dan sponin, zat-zat yang mencegah peradangan dan pertumbuhan sel yang tidak normal.

Susu kedelai bikin tubuh bayi bersih dan tanpa lemak saat dilahirkan.

Susu kedelai memang rendah lemak dibanding susu sapi, namun tidak serta merta membuat bayi bersih tanpa lemak, karena itu juga tergantung lemak di tubuh ibu yang didapatkan dari konsumsi makanan/minuman lainnya.

Susu ibu hamil bikin eneg akibat kandungan zat besi di dalamnya.

Susu ibu hamil memang mengandalkan zat besi (salah satu jenis mineral) yang tinggi, tetapi pabrik biasanya memberi penambah rasa dan gula untuk meredam rasa zat besi tersebut.

Susu rendah lemak (low fat/non-fat) mengandung lebih banyak kalsium, bai bagi ibu hamil.

Susu rendah lemak yang diproduksi saat ini memang ditambah kandungan kalsiumnya karena konsumen banyak memerlukan tambahan kalsium namun ingin mencegah kelebihan lemak atau kolesterol. Benar, susu ini baik bagi ibu hamil yang ingin mengontrol kenaikan berat badan karena sudah berlebih. Namun, ibu hamil yang berat badannya normal atau kurang, tak perlu minum susu rendah lemak.

Susu khusus ibu hamil terbaik diminum saat hamil.

Jika cukup mengonsumsi daging dan makanan sehat lainnya, ibu hamil tidak terlalu membutuhkan susu ibu hamil, asalkan yakin semua kebutuhan terpenuhi.

Air susu ibu hamil khusus untuk menanggulangi mual dan muntah (emesis)

Benar, biasanya susu ini mengandung banyak vitamin B6 yang dapat mengurangi mual dan muntah. Meski demikian, efeknya berbeda-beda pada tiap ibu.


0 comments:

Posting Komentar

Bunda Dan Ananda © 2008 Template by:
bunda dan ananda