DIAKALKULIA, GANGGUAN KESULITAN BERHITUNG
Banyak orangtua menganggap bodoh atau malas bila anaknya tidak bisa berhitung. Padahal belum tentu. Bisa jadi ia menderita diskalkulia yakni gangguan kesulitan berhitung. Bagaimana mengatasinya?
Diskalkulia adalah gangguan pada kemampuan berhitung atau aritmatika, yang dibagi menjadi bentuk kesulitan berhitung, engingat, mengerti, memanipusi angka, membaca tabel dan mengurutkan konsep waktu.
Menurut dr. Sri Hastuti Andayani, SpA, banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya diskakulia antara lain kelainan pada otak, terutama di bagian penghubung antara bagian parietal dan temporal otak. Bila terjadi kerusakan dibagian tersebut, maka anak dapat mengalami kesulitan berhitung.
Faktor keturunan juga turut menentukan. Sebuah riset di Inggris meneliti sebuah keluarga yang memiliki masalah ini melaporkan bahwa gangguan diskalkulia ada pada keluarga tersebut secara turun-temurun.
Kemasan dalam berbagai hal termasuk berhitung dapat juga memicu munculnya diskalkulia. Anak yang pernah fobia karena mengalami trauma dengan metematika, akan kehilangan rasa percaya diri. Bila hal itu tidak segera diatasi lama-kelamaan akan mengalami kesulitan dengan hal-hal yang mengandung usur hitungan atau mengalami gejala diskalkulia.
MENYERANG ANAK USIA SEKOLAH
Ditambahkan dr. Sri Hastuti Andayani penderita diskalkulia umunya anak-anak, tetapi tidak secara spesifik menyerang anak usia tertentu. Gangguan ini terutama terjadi pada saat anak menginjak umur sekolah sekitar usia 7 tahun. Diskalkulia dapat terdeteksi pada usia tersebut karena pada masa itu anak mulai sekolah dan belajar berhitung.
Penderita diskalkulia umunya memiliki IQ normal. Tetapi ada juga yang IQ-nya melebihi rata-rata atau cukup tinggi. Anak diskalkulia dapat berinteraksi normal seperti anak biasa, komunikasi dan sosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Artinya, dia dapat hidup dengan baik meskipun kesulitan dalam berhitung.
Permasalahan yang dihadapinya lebih menyangkut pada kehidupan sehari-hari misalnya kesulitan menentukan arah apakah akan belok kiri atau kanan, membaca jam, kemudian saat belanja akan kesulitan untuk menghitung uang kembalian atau menghitung jumlah harga yang harus dibayar bila membeli lebih dari satu barang.
Anak penderita gangguan ini akan dapat mengikuti pelajaran yang hanya memerlukan logika dan hafalan, seperti biologi atau bahasa. Namun untuk matematika atau pelajaran yagn memerlukan hitung-menghitung akan mengalami kesulitan.
METODE PENYEMBUHAN
Secara khusus, sejauh ini belum ada obat-obatan yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah ini. Namun ada metode untuk merangsang penyembuhan secara intensif dengan:
Entri Populer
-
Tanya: Anak pertama saya perempuan dengan BB 2,7 kg dan PB 47 cm. Sekarang usianya 5 bulan dengan BB 5,3 kg dan PB 66 cm. Apakah normal? Sej...
-
DAMPAK SEKOLAH SISITEM FULL DAY TERHADAP SIKAP MENTAL ANAK Dalam suatu seminar dengan para guru di Denpasar, Bali, Psikiater Prof Dr dr LK S...
-
M anggis adalah satu-satunya buah yang tidak pernah busuk walaupun didiamkan berada diatas tanah selama apapun. Malahan Dia akan meng...
-
WASPADA ITP TROMBOSIT TURUN, TAPI BUKAN DEMAM BERDARAH ( Idiopathic Thrombocytopenic Purpura ) merupakan penyakit yan gcenderung menyerang w...
-
Batu ginjal merupakan salah satu penyebab penyakit gagak ginjal. Dahulu untuk membuangnya harus lewat operasi. Kini, dengan teknologi kedokt...
KONSULTASI DOKTER ANAK
- dr. Hermansyah Irwan, SpA
- dr. Rusmala Deviani SpA
- dr. Fransiska S. Susanti, SpA
- dr. Maria Widhiastuti, SpB
- dr. M. Muchlis, SpA
- dr. Srimpi SpKJ
- dr. Rastra Rantos, Spa
- dr. Bobby Setiadi D, SpA
- dr. Jaya Ariheryanto,SpA
- dr. Rini Purwanti
- dr. Rouli Nababan SpA
Visitors
Sabtu, 04 Desember 2010
DISKALKULIA
Labels:
Psikologi Anak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Category
- Artikel (186)
- Tips Bunda (166)
- Artikel Keluarga (142)
- Psikologi Anak (79)
- Problematika keluarga (71)
- Artikel Kehamilan (66)
- Penyakit Anak (63)
- Tips Kecantikan (47)
- Seksologi (33)
- Makanan Bayi dan Balita (31)
- Obat Alternatif (22)
- Permainan Anak Balita (20)
- P3K Keluarga (18)
- Karier (11)
- Religi (9)
- Teknologi (6)
- Keuangan Keluarga (5)
- Hypnoparenting (2)
- Hypno-birthing (1)
About Me
- BUNDA DAN ANANDA
- Batam, Kepulauan Riau, Indonesia
- ZUDHA SULFIYANA seorang ibu dengan satu orang putra yang mulai beranjak remaja. yang ingin berbagi ilmu dengan para pembaca. semoga berguna untuk semua. Amin
0 comments:
Posting Komentar