Rabu, 17 Februari 2010

JANTUNG TERKAIT DENGAN GANGGUAN KEHAMILAN

Para ibu yang melahirkan bayi berbobot ringan atau yang mengalami komplikasi selama kehamilan, lebih mungkin untuk menderita gangguan jantung di kemudian hari.

Para peneliti dari University of Glasgow meneliti hampir 130 ribu kelahiran yang terjadi sekitar tahun 1981 hingga 1985. Ternyata terlihat bahwa gen yang sama yang membuat para wanita rentan terhadap gangguan jantung juga bisa menyebabkan gangguan kehamilan tersebut.


Kemudian mereka menindaklanjuti meneliti kesehatan sang ibu selama 2 dekade. Hasil penelitian menemukan bahwa sebanyak 20% wanita yang bayinya berbobot rendah memiliki risiko lebih besar untuk kembali dirawat di rumah sakit atau bahkan meninggal dunia akibat gangguan jantung, bahkan setelah beberapa tahun setelah melahirkan.

Mereka yang melahirkan bayi prematur atau mengalami pre-eklampsia, suatu komplikasi dalam kehamilan yang berbahaya, juga lebih berisiko untuk mengalami gangguan jantung. Bahkan para ibu yang kehamilannya mengalami 3 masalah tersebut berisiko 7 kali lipat dibanding mereka yang kehamilannya normal.

Sebenarnya mengapa hal ini bisa terjadi? Banyak orang yang percaya bahwa faktor lingkungan, seperti diet ibu juga turut berperan baik dalam gangguan jantung maupun gangguan kehamilan. Namun tim peneliti Glasgow berkata banyak alasan mengapa hal ini bisa terjadi.

Namun penelitian terakhir ini tidak memasukkan faktor pendukung seperti merokok dan lain-lain penelitian ini sendiri dipublikasikan di jurnal medis Lancet.

0 comments:

Posting Komentar

Bunda Dan Ananda © 2008 Template by:
bunda dan ananda