Tak sedikit orang beranggapan bayi dibawah 2 bulan adalah makhluk pasif. Coba anda perhatikan, tak berapa lama setelah lahir, si kecil memiliki kemampuan persepsi motorik yang mencengangkan. Hebat bukan?
kita pasti akan tercengang melihat perkembangannya di hari-hari pertama kehidupannya. Betapa pesat pertumbuhan bayi usia 0-6 bulan, termasuk perkembangan bahasa dan komunikasinya.
Respon tanda paham
Pemahaman bayi hanya bisa terekam melalui caranya memberikan respon, seperti memandang, menghisap jari, menggerakkan kepala atau ekspresi wajah tertentu.
Bagi bayi yang baru lahir bahkan mampu memberikan atensi pada sekelilingnya , pada wajah-wajah yang baru dilihatnya.
Inilah salah satu tonggak penting perkembangan kognitif anak. Kalau sikecil kurang bahkan tidak memberikan respon sama sekali anda perlu menelaah lebih jauh, dan konsultasi pada dokter anak.
Makanya orang tua harus menstimulasi tumbuh kembang buah hatinya . Ada berapa cara memberi stimulasi pada bayi usia 0-6 bulan. Antara lain memberikan rangsang optimal dan pancainderanya (penglihatan,penciuman,pendengaran,Peraba dan pengecap).
Pancaindera perlu diaktifkan dulu agar dapat digunakan untuk menerima rangsang.
Cara mengaktifkannya, antara lain dengan membelai kepala, tangan, kaki, punggung dan anggota tubuh lainnya.
Pada bayi rangsangan indera peraba merupakan rangsangan perkembangan fisik dan mental. Bahkan para ahli mengatakan ada pengaruh signifikan antara rangsangan sentuhan dan bertambahnya sejumlah sel-sel, jaringan, dan saraf otak. Secara langsung aktifitas ini mempengaruhi kecerdasan.
Demikian pula rangsangan suara dan alunan musik yang menenangkan serta rangang visual dari warna warni cerah disekelilingnya.
Ketika sikecil mulai duduk, upaya meraih sesuatu dengan indera perabanya merupakan caranya mengeksplorasi dunia. Dimana kegiatan meraih benda memerlukan keterampilan motorik halus dan kasarserta koordinasi mata.
Entri Populer
-
Tanya: Anak pertama saya perempuan dengan BB 2,7 kg dan PB 47 cm. Sekarang usianya 5 bulan dengan BB 5,3 kg dan PB 66 cm. Apakah normal? Sej...
-
Bertambahnya usia akan banyak menimbulkan berbagai masalah, salah satunya berkaitan dengan kulit wajah, mulai dari kerut hingga timbulnya ...
-
Bertambah usia anak, semakin beragam reaksi emosinya. Kalau Anda tepat menyikapi gejolak emosinya, akan tumbuh kematangan anak dalam menge...
-
AYAH BERMAIN DENGAN ANAK LAKI-LAKI Kesamaan jenis kelamin antara ayah dengan anak laki-laki, sering diartikan bahwa mereka memiliki kecocoka...
-
TINGGI SERAT, KAYA PROTEIN H ampir semua orang suka kacang-kacangan atau nut, rasanya yang gurih sangat lezat di makan langsung atau diolah ...
KONSULTASI DOKTER ANAK

- dr. Hermansyah Irwan, SpA
- dr. Rusmala Deviani SpA
- dr. Fransiska S. Susanti, SpA
- dr. Maria Widhiastuti, SpB
- dr. M. Muchlis, SpA
- dr. Srimpi SpKJ
- dr. Rastra Rantos, Spa
- dr. Bobby Setiadi D, SpA
- dr. Jaya Ariheryanto,SpA
- dr. Rini Purwanti
- dr. Rouli Nababan SpA
Visitors
Jumat, 26 Desember 2008
AJAK BICARA BAYI UNTUK MEMAHAMI RESPONNYA
Labels:
Tips Bunda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Category
- Artikel (186)
- Tips Bunda (166)
- Artikel Keluarga (142)
- Psikologi Anak (79)
- Problematika keluarga (71)
- Artikel Kehamilan (66)
- Penyakit Anak (63)
- Tips Kecantikan (47)
- Seksologi (33)
- Makanan Bayi dan Balita (31)
- Obat Alternatif (22)
- Permainan Anak Balita (20)
- P3K Keluarga (18)
- Karier (11)
- Religi (9)
- Teknologi (6)
- Keuangan Keluarga (5)
- Hypnoparenting (2)
- Hypno-birthing (1)
About Me

- BUNDA DAN ANANDA
- Batam, Kepulauan Riau, Indonesia
- ZUDHA SULFIYANA seorang ibu dengan satu orang putra yang mulai beranjak remaja. yang ingin berbagi ilmu dengan para pembaca. semoga berguna untuk semua. Amin
0 comments:
Posting Komentar