Kamis, 14 April 2011

BIDURAN, (HIVES, URTICARIA)


Masyarakat awam mungkin sudah sangat mengenal suatu kelainan yang disebut biduran, atau kaligata. Dalam istilah medis disebut sebagai urticaria. Kelainan ini cukup sering terjadi dan sangat mengganggu, walaupun jarang mengakibatkan sesuatu yang serius dan umunnya dapat hilang sendiri.


Urticaria merupakan kelainan yang menimbul di kulit, yang... sangat gatal, berbatas tegas, berwarna pink atau kemerahan. Bentuknya sangat bervariasi dengan ukuran diameter dalam milimeter sampai beberapa inch. urticaria ini dapat timbul di bagian mana saja pada badan kita sperti di lengan, tungkai, badan. Urticaria dapat berubah bentuk dengan cepat, atau menghilang di suatu tempat dan muncul di tempat lain dalam hitungan jam saja. Walaupun gatal adalah gejala yang paling umum namun ada juga yang melaporkan sensasi seperti disengat binatang atau rasa panas.

Nah, Urticaria yang terjadi pada anak-anak kita umumnya berlangsung tidak lebih dari 6 minggu, atau bersifat akut, berbeda dengan Urticaria yang terjadi pada orang dewasa, yang sifatnya kronik. Pada urtikaria kronik sebagian besar penyebabnya tidak diketahui.

Penyebab biduran

Ada sekelompok sel yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh yang disebut sel mast. Sel mast memang terdapat pada kulit. Oleh karena suatu hal atau rangsang maka sel mast pecah dan mengeluarkan senyawa yang disebut histamin dan senyawa-senyawa lain. Histamin yang akan keluar dari pembuluh darah setempat akan menyebabkan bengkak di kulit. Karena di dalam kulit banyak terdapat ujung-ujung saraf sensoris atau saraf peraba, maka penekanan ujung-ujung saraf oleh bengkak itulah yang akan menimbulkan rasa gatal

Walaupun sudah banyak diketahui bahwa reaksi alergi menyebabkan keluarnya histamin, sesungguhnya terdapat keadaan-keadaan lain yang dapat menyebabkan pecahnya sel mast yang dan berakhir dengan timbulnya biduran. Selain reaksi alergi terhadap makanan, obat dan substansi lain, biduran dapat timbul karena rangsang fisik langsung dan temperatur yang ekstrim seperti:

  • Penekanan (pressure urticaria, dermatographism, dermatographia, atau "skin writing") misalnya biduran yang timbul pada area kulit yang terkena garukan, atau sesudah membawa barang berat, atau karena memakai baju ketat.
  • Sinar matahari (solar urticaria)
  • Udara atau air dingin (cold urticaria)
  • Air atau keringat ( aquagenic urticaria)
  • Setelah aktifitas fisik atau karena udara panas (cholinergic urticaria)
  • Setelah infeksi virus.
Angioedema

Bentuk urticaria yang lebih berat disebut angioedema. Angioedema terjadi di lapisan kulit lebih dalam di jaringan bawah kulit (subkutan). Angioedema dapat menyertai urtikaria atau berdiri sendiri dan sering mengenai wajah, lapisan mukosa seperti pada mata dan bibir. Angioedema dapat terjadi berulang disertai nyeri perut dan bengkak pada jalan napas.

Anafilaksis

Anafilaksis merupakan angioedema yang disertai gambaran edema atau bengkak hebat pada jaringan sehingga menyebabkan sumbatan jalan napas, gejala pada perut, hipotensi sampai syok (disebut syok anafilaktik). Anafilaksis merupakan suatu kegawatan yang harus ditangani dengan sangat cepat karena mengancam jiwa. Penyebab utama biasanya adalah sengatan serangga, tertelan alergen atau obat-obatan. Urtikaria yuang tidak meluas biasanya tidak akan melanjut ke anafilaksis.

Sumber : ROOM FOR CHILDREN

0 comments:

Posting Komentar

Bunda Dan Ananda © 2008 Template by:
bunda dan ananda