Jumat, 01 April 2011

ALERGI SUSU SAPI? NO PROBLEM!





Diperkirakan sekitar 2-7,5% bayi menderita alergi susu sapi. Tak hanya itu, sebuah fakta menuliskan bahwa alergi susu sapi paling banyak terjadi di usia balita.

setiap ibu pastilah menginginkan sutrisi terbaik bagi buah hatinya. Nah, diantara sekian banyak makanan dan minuman, tak dipungkiri bahwa susu merupakan salah satu sumber gizi yang esensial, terutama bagi anak balita. Namun, masalah adakalanya muncul. Sebut saja, jika si kecil mengalami diare atau kemerahan pada pipi setelah mengkonsumsi susu sapi. Apabila buah hati anda memiliki pengalaman tersebut, anda dapat menduga bahwa si kecil menderita alergi susu sapi. Segera konsultasikan permasalah ini ke dokter anak anda.

Tetapi, anak anda bukan satu-satunya. Pasalnya, diperkirakan sekitar 2-7,5 % bayi kemungkinan memang menderita alergi susu sapi. Tak hanya itu,m sebuah fakta menuliskan bahwa alergi susu sapi paling banyak terjadi di usia balita, dan merupakan jenis alergi paling umum pada anak. Penyebabnya adalah 2 komponen paling penting yang terdapat pada susu sapi, yaitu Whey dan casein.

BAGAIMANA MENGATASINYA

Lantas, bagaimana ya, mengatasi masalah alergi susu sapi? Inilah beberapa diantaranya :

  • Berikan anak anda ASI. Nutrisi alami ini selain sangat penting bagi system imun bayi, juga tidak akan menimbulkan alergi pada anak. Oleh karenanya, tak perlu ragu untuk tetap memberikan ASI pada buah hati anda. Hanya saja, ibu hendak menghindari segala makanan yang berbasis susu (dairy products)
  • Jika karena satu dan lain hal anda tidak dapat memberikan ASI, ibu dapat menggunakan susu yang berbasisi soya (kedelai) ataupun susu hypoallergenic (extensive hydrolyzed) yaitu protein susu sapi dengan protein terpecah menjadi molekul yang leibh kecil melalui proses enzimatik sehingga dapat meminimalkan kemungkinan terjadinya alergi.

BAGAIMANA DENGAN KANDUNGAN SUSU SOYA

Anda tak perlu khawatir. Sejauh anda memilih susu soya yang mengandung isolate kedelai. Alasannya, isolate protein kedelah adalah sumber protein yang dapat memenuhi kebutuhan protein dalam usia pertumbuhan dan aman untuk anak yang mengalami alergi terhadap protein susu sapi. Tak hanya itu, susu soya yang berbahan dasar isolate kedelai juga mempunyai kandoungan protein, mineral dan vitamin yang setara dengan kandungan susu sapi seperti :

  • Omega 6 dan Omega 3
  • Berperan sebagi precursor AA/DHA yang penting untuk pertumbuhan otak dan mata.
  • Karoten, VitaminC, Vitamin E
  • Berfungsi sebagai anti oksidan pelindung sel-sel tubuh dan mendukung perkembangan system penglihatan
  • Kalsium dan Fosfor
  • Menunjang pembentukan tulang dan gigi yang kuat



Nah, dengan demikian anda tak perlu lagi risau jika si kecil alergi terhadap susu sapi. Selain tetap memenuhi nutrisi penting sesuai dengan kebutuhan usiannya. Anda bisa juga menambahkan susu soya sebagai pelengkap kebutuhan gizi si keci agar ia dapat tetap tumbuh dengan baik dan sehat.

Sumber: ayahbunda

0 comments:

Posting Komentar

Bunda Dan Ananda © 2008 Template by:
bunda dan ananda