SUAMI “JAJAN” ISTRI MENJADI KORBAN
Penyakit leher rahim memang terbanyak merenggut nyawa perempuan. Namun demikian tidak berarti penyakit ini tak dapat disembuhkan, bahkan ia bisa disembuhkan secara total, InsyaAllah.
Memang diantara penyakit kanker pada perempuan, kanker leher rahim merupakan frekuensi tersering di Indonesia yang umumnya menyerang wanita yang sudah menikah. Perbandingan antara yang menikah dengan yang belum menikah tipis sekali yaitu sembilan berbanding satu.
Penyebab kanker leher rahim, antara lain karena penyakit menular seksual (PMS) semisal Herpes genitalis. Tapi yang paling sering dekitar 90% terkait dengan inveksi HPV (human papiloma virus). Disamping itu, pertumbuhan kanker leher rahim juga sangat erat hubungannya dengan beberapa faktor yang diduga berkaitan dengan kenker leher rahim, yaitu aktivitas seksual di usia muda kurang dari 18 tahun, gonta-ganti mitra seksual, kurangnya kebersihan alat kelamin, merokok, defisiensi vitamin A,C,E, serta social ekonomi yang rendah.
Faktor-faktor tadi bisa membuat leher rahim yang tadinya normal mengalami perubahan. Mula-mula terjadi perubahan yang disebut stadium pra kanker (displasia) yang tersiri dari tiga tingkat, yaitu displasia ringan, sedang dan berat. Perubahan dari displasia ringan hingga menjadi kanker stasium 0 memerlukan waktu cukup lama. Paling tidak 5 tahun. Sementara dari displasia sedang menjadi kanker stasium 0 butuh waktu seitar 3 tahun. Bila sudah mencapai invasive atau kanker, dalam waktu singkat akan menyebar. Dari stadium 1 hingga meninggal, hanya memerlukan waktu kurang dari 5 tahun. Namun demikian, tak semua tahap displasia akan prosesnya terhenti atau malah berkuran dan hilang sama sekali.
Gejala
Ada beberapa gejala bila memang ada penyakit dileher rahim :
Langkah pencegahan
Ada tiga langkah pencegahan kanker leher rahim yang secara prinsip tidak berbeda dengan pencegahan kanker pada umumnya.
Dan yang terpenting dari pencegahan itu semua adalah dengan tidak melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang tidak sah menurut agama, selain berdosa juga akan menerpa pasangan dengan penyakit yang mematikan, kanker leher rahim. NABILA/1/2005
Entri Populer
-
Sembelit memang mengganggu. Apalagi saat hamil…sangat, sangat menganggu! K onstipasi alias sembelit memang sering menganggu ibu ...
-
Umumnya warna tinja pada bayi dapat dibedakan menjadi kuning, coklet, hijau, merah dan putih/keabu-abuan. Untuk mengetahui normal atau tidak...
-
M emiliki banyak anak kini kurang diminati para orangtua dengan alasan biaya hidup dan pendidikan yang semakin mahal. Di luar masalah fin...
-
Ibu yang memiliki rewayat habis dikuret lima bulan yang lalu dengan usia kehamilan tiga bulan, saat ini setiap habis berhubungan intim terja...
-
Penelitian membuktikan bahwa musik, terutama musik klasik sangat mempengaruhi perkembangan IQ (Intelegent Quotien) dan EQ (Emotional Quotien...
KONSULTASI DOKTER ANAK

- dr. Hermansyah Irwan, SpA
- dr. Rusmala Deviani SpA
- dr. Fransiska S. Susanti, SpA
- dr. Maria Widhiastuti, SpB
- dr. M. Muchlis, SpA
- dr. Srimpi SpKJ
- dr. Rastra Rantos, Spa
- dr. Bobby Setiadi D, SpA
- dr. Jaya Ariheryanto,SpA
- dr. Rini Purwanti
- dr. Rouli Nababan SpA
Visitors
Selasa, 03 Agustus 2010
AKIBAT SELINGKUH ?
Labels:
Problematika keluarga
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Category
- Artikel (186)
- Tips Bunda (166)
- Artikel Keluarga (142)
- Psikologi Anak (79)
- Problematika keluarga (71)
- Artikel Kehamilan (66)
- Penyakit Anak (63)
- Tips Kecantikan (47)
- Seksologi (33)
- Makanan Bayi dan Balita (31)
- Obat Alternatif (22)
- Permainan Anak Balita (20)
- P3K Keluarga (18)
- Karier (11)
- Religi (9)
- Teknologi (6)
- Keuangan Keluarga (5)
- Hypnoparenting (2)
- Hypno-birthing (1)
About Me

- BUNDA DAN ANANDA
- Batam, Kepulauan Riau, Indonesia
- ZUDHA SULFIYANA seorang ibu dengan satu orang putra yang mulai beranjak remaja. yang ingin berbagi ilmu dengan para pembaca. semoga berguna untuk semua. Amin
0 comments:
Posting Komentar