Tak Sebabkan Autisme
pdpersi - Jangan takut memberi imunisasi MMR (Measles, Mumps, Rubella) pada anak anda. Imunisasi MMR tidak menyebabkan autisme pada anak. Keamanan vaksin MMR telah dibuktikan dengan berbagai penelitian di luar negeri. Di Indonesia, vaksin MMR yang dipasarkan telah mendapat izin edar dari Komisi Nasional Penilai Obat Jadi.
Hal tersebut tertuang dalam penjelasan bersama yang ditandatangani Direktur Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Depkes & Kesos Prof Dr Umar Fahmi Achmadi MPH PhD, Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan Drs Sampurno MBA, dan Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia Dr Jose Batubara SpAK.
Sebagaimana disebutkan dalam release yang diberikan Depkes & Kesos kepada pdpersi.co.id Jumat (16/2), dalam kesepakatan dijelaskan bahwa penelitian terhadap keamanan vaksin MMR mencakup pengamatan paska pemasaran selama 30 tahun terhadap 250 juta dosis vaksin MMR di lebih dari 40 negara di Eropa, Amerika Utara, Australia, dan Asia. Laporan terakhir mengenai keamanan vaksin dilakukan di Finlandia sejak tahun 1982 selama 14 tahun.
Studi tersebut dilakukan pada 1.8 juta anak yang menggunakan 3 juta dosis vaksin MMR. Pemantauan dilakukan terhadap semua kejadian serius setelah imunisasi dan hasilnya menunjukkan tidak ada laporan kasus autisme yang berhubungan dengan penggunaan vaksin MMR. Hasil tersebut sesuai dengan Specific hypothesis driven studies yang pernah dilakukan sebelumnya.
Dijelaskan, vaksin MMR merupakan vaksin yang diberikan kepada anak untuk mencegah penyakit campak, gondongan, dan campak Jerman. Di negara-negara maju, vaksin MMR digunakan secara luas untuk imunisasi anak. Di Indonesia, vaksin ini telah digunakan untuk imunisasi anak di rumah-rumah sakit dan klinik, namun belum termasuk dalam program imunisasi nasional. Vaksin MMR yang dipasarkan di Indonesia telah mendapat izin edar dari Komisi Nasional Penilai Obat Jadi setelah dilakukan evaluasi terhadap efektivitas, keamanan dan mutu vaksin.
Autisme memang menjadi momok para orangtua, karena anak-anak yang terkena autisme ini mengalami gangguan pertumbuhan yang kronik dengan gejala utama gangguan interaksi sosial, komunikasi serta keterbatasan perhatian dan aktivitas. Namun, janganlah khawatir memberikan vaksin MMR pada anak, karena penelitian telah membuktikan tidak ada kaitan antara imunisasi MMR dengan kejadian autisme.
0 comments:
Posting Komentar