Senin, 09 Februari 2009

AMAN MAIN DI PLAYGROUND BERSAMA SI KECIL


Anak-anak bisa saja terluka saat bermain. Pastikan si kecil aman ketika ia asyik main di playground.

Bermain adalah dunia anak. Melalui bermain, anak bisa mempelajari berbagai hal baru. Namun, anak-anak butuh bermain di lingkungan yang aman. Keamanan alat bermain di playground (arena bermain) hanyalah sebagian dari keseluruhan keamanan anak ketika bermain. Lalu, hal-hal apa lagi yang perlu diperhatikan agar anak bisa bermain dengan aman?

Pengawasan

Mengawasi anak berarti secara aktif mengamati setiap gerakan yang dilakukan anak-anak lain yang juga berkegiatan di playground . Apalagi playground bukan monopoli anak usia prasekolah. Anak-anak usia sekolah pun masih gemar bermain perosotan, komidi putar, ayunan, atau jungkat-jungkit. Ayunan yang telalu kencang diayun anak usia sekolah yang sedang bermain dapat membahayakan si balita ketika ia ada di dekat benda yang tengah mengayun itu.

Atau, bisa saja saat anak main perosotan ada anak lain yang juga siap meluncur di belakangnya. Padahal, anak-anak itu bisa saling menimpa ketika sampai di bawah. Karena itulah, orang dewasa pendamping anak perlu memperhatikan perilaku anak saat bermain di playground.

Peralatan bermain sesuai usia

Anak usia dua sampai lima tahun belum punya kekuatan otot lengan bagian atas yang memadai untuk menahan putaran komidi putar bila ia ingin menghentikannya. Padahal, anak-anak usia ini merasa dirinya mampu dan tak menyadari ia dapat saja terseret putaran komidi putar. Dampingi anak saat ia ingin bermain mainan ini.

Peralatan bermain yang baik mencantumkan label peringatan bahwa alat permainan itu dirancang untuk anak usia tertentu. Playground yang baik memisahkan area bermain untuk anak usia prasekolah dengan area bermain anak usia sekolah.

Perawatan alat bermain

Pemeriksaan rutin terhadap peralatan bermain diperlukan untuk memastikan kondisinya aman bagi anak. Sekali seminggu, peralatan bermain perlu diperiksa untuk mengetahui apakah ada bagian yang rusak.

Bila Anda mendapati beberapa mainan rusak, misalnya tali ayunan hampir putus atau pegangan pada jungkat-jungkit tak ada lagi, hindari menggunakan mainan itu. Ajak si kecil memilih mainan lain yang kondisinya layak. Tentu Anda perlu melaporkan pada pengelola playground bahwa sebagian alat bermain di arena itu rusak.

0 comments:

Posting Komentar

Bunda Dan Ananda © 2008 Template by:
bunda dan ananda