Jumat, 09 Januari 2009

SIKAP ANDA DALAM MENDIDIK BALITA

1. Bersikap jujur terhadap diri anda sendiri
Anda hanya manusia biasa; berulang kali anda akan merasa bahwa bermain dengan
anak demikian membosankan dan anda ingin menghindari. Bila anda sudah sam-
pai tahap ini , berhentilah dan istirahat. Aktivitas stimulasi berfungsi paling baik ka-
lau anda berdua dalam suasana hati yang senang.

2. Hindari terlalu banyak aturan
Waktu yang bebas penting bagi balita anda. Waktu bebas memberikan kelonggaran
baginya untuk memilih sendiri. Bila anda merencanakan setiap aktivitas untuknya,
dia mungkin segera kehilangan rasa percaya diri untuk membuat dirinya tetap se-
nang bila anda tidak mengatur permainan untuk dirinya.

3. Nikmati suksesnya
Stimulasi harus menyenangkan, kalau tidak aktivitas itu menjadi terlalu kaku. Bi-
la anda terlalu tergesa-gesa berpindah dari satu aktivitas ke aktivitas berikutnya
seperti menggunakan daftar, anda akan sulit menikmati kesenangan dari hasil
yang dicapai balita anda.

4. Biarkan dia bermain dengan anak-anak yang lain
Ketika bersama dengan anak-anak yang sebayanya, dia merasa tingkat stimulasi
yang paling cocok baginya dan secara sepontan menyesuaikan diri dengan tuntu-
tan dari situasi.

5. Santai
Perkembangan balita bukan perlombaan, tidak ada keuntungan yang nyata bagi
balita anda kalau sudah dapat menyelesaikan tantangan yang biasanya dikaitkan
dengan anak yang lebih besar. Targetkan kemajuannya yang berlangsung sesuai
dengan kecepatannya sendiri.

2 comments:

Bunda althea mengatakan...

Sebagai seorang Ibu yang mempunyai anak balita saya mengalami yang namanya mengasuh dan mendidik anak. Susah2 gampang...
Terimakasih artikelnya..

Bagi Para Mommy yang butuh wadah bekal/tempat minum foodgrade untuk putra-putrinya sekolah.., pilih Tupperware aja. Silahkan berkunjung ke www.webtupperware.co.cc
Ada banyak pilihan produk.

Pusat Sewa Komputer mengatakan...

Terima Kasih Infinya Sangat Bermanfaat, Saya Baru Prtama Kali Punya Anak, Anak Saya Sekarang Baru Berumur Satu tahun 3 Bulan, Lagi Repot-repotnya Ngawasin.

Posting Komentar

Bunda Dan Ananda © 2008 Template by:
bunda dan ananda