TUMOR RAHIM

Untuk bisa hamil dan memiliki anak, diperlukan rahim yaitu organ wanita bagian dalam yang berfungsi untuk proses menstruasi dan kehamilan. Rahim merupakan salah satu alat kelamin dalam selain saluran telur dan indung telur.

Setiap wanita berharap bisa hamil dan punya anak dan untuk punya anak yang sehat diperlukan rahim yang kuat dan sehat pula. Naum, tidak semua wanita mempunyai rahim yang sehat, ada diantaranya yang diuji Allah swt dengan penyakit rahi,. Ada beberapa penyakit rahim, diantaranya rahim terbalik, endometriosis, kanker leher rahim, dan miyom alias tumor jinak.

Seperti kisah Ibu Ella di usia yang ke 36 tahun dengan kehamilan anak yang keempat dari hasil USG (ultra sonografi) disebuah rumah sakit Islam, bahwa di rahim ada miyom berukuran 4,5 x 3 cm diusia kehamilan 15 pekan.

Miyom adalah gangguan rahim akibat tumor yang paling banyak diderita wanita Indonesia. Tumor jinak yang bersarang di otot rahim ini, berupa benjolan yang makin lama makin besar bahkan bisa sebesar kandungan usia 9 bulan. Dalam perkembangnnya miyom bisa menembus keluar, bisa juga tetap berada di dalam rahim.

Keberadaan miyom dapat menimbulkan kelainan bentuk serta gangguan haid. Meski bisa disembuhkan dengan operasi, ia tak bisa total di hilangkan kecuali rahim harus diangkat sehingga miyom tak bisa tumbuh lagi. Jika terletak di rongga rahim, bisa menghalangi wanita untuk punya anak. Sebab untuk bisa hamil, rongga rahim harus sempurna dan mulus. Meski penderita miyom bisa hamil, namun berisiko keguguran, lahir premature, atau kalaina letak bayi seperti melintang dan sungsang.

Bisa dibayangkan bagaimana keadaan hati Ibu Ella saat dokter mengatakan ada miyom di dalam kandungannya. Ada dua kemungkinan tindakan medis, kata dokter ahli kandungan.

• Jika miyom mengganggu janin maka harus dioperasi dini.

• Jika tidak mengganggu ditunggu sampai 9 bulan, tapi besar kemungkinan harus tetap Caesar.

Dua-duanya mengandung risiko dan biaya yang tidak sedikit tentunya.

Jika ada yang mengalami seperti Ibu Ella tadi dengan kasus yang berbeda atau dengan kasus yang lebih sulit, tentu saja ibu yang sedang mengandung akan gundah dan ada rasa takut menghadapi hal tersebut. Karena itu, hanya kepada Allah swt tempat kita berharap. NABILA/1/2005