Persediaan alat dan obat P3K
Setiap orangtua tentu akan sedih melihat anak kesayangannya mengalami kecelakaan, misalnya terbentu sesuatu, terjatuh dari sepeda, atau terjatuh dari kursi. Terlebih lagi jika anaknya itu masih berusia balita (dibawah lima tahun). Akibat kecelakaan, si buah hati dapat menderita dan terancam jiwanya jika tidak segera ditangani dengan baik. Seharusnya kecelakaan itu tidak terjadi. Jika terjadi, orangtua harus mengetahui cara-cara mengatasi atau menanganinya.
Pengetahuan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) adalah salah satu hal yang harus dipelajari orangtua. Jika perlu, orangtua harus hafal. Dengan mempelajari dan menghafalkannya, orangtua akan mengerti langkah-langkah yang harus dilakukan ketika anaknya mengalami kecelakaan, yakni menyelamatkan jiwa anak sebelum mendapat bantuan dokter. Selain pengetahuan tentang berbagai masalah P3K, di dalam rumah orangtua harus mempersiapkan atau menyediakan beberapa peralatan dan berbagai jenis obat.
Langkah-langkah pertolongan
Selain menyediakan peralatan atau piranti dan obat-obatan, orang tua harus mengetahui langkah-langkah atau tindakan penyelamatan, perawatan, penganggulangan perdarahan, pemberian pernapasan buatan jika anak pingsan, dan pemahaman tentang waktu menemani dokter atau menghubungi bagian gawat darurat rumah sakit. Langkah-langkah atau tindakan penyelamatan ini bertujuan sebagai berikut.
Beberapa hal yang harus segera dilakukan jika terjadi kecelakaan antara lain adalah memriksa denyut jantung jika penderita atau balita dalam keadaan pingsan, menghentikan perdarahan akibat terpotong atau benturan, memberi pernapasan buatan bagi yang tenggelam, mengeluarkan benda-benda di dalam kerongkongan jika anak tersedak.
Ada beberapa hal penting yang harus selalu diingat saat terjadi kecelakaan.
Tindakan pencegahan dan pengamanan bagi balita
Kecelakaan dapat dicegah jika orangtua mengerti hal-hal yang harus dilakukan untuk menghindari anak dari kecelakaan. Beberapa hal di bawah ini adalah cara-cara menghindarkan balita dari kecelakaan secara umum.
a. Pengamanan di dalam rumah
b. Pengamanan di luar rumah
Bebat pembalut
Bebat atau balut digunakan untuk melindungi luka dari infeksi. Di samping itu untuk menahan posisi tulang agar tidak bergeser dan menahan pembengkakan. Ada tiga macam bebat, yakni balut meitella (balut segi tiga), gulung, dan plester.
2. Mitella
Bebat jenis mitella terbuat dari kain yang berbentuk segi tiga sama kaki dengan panjang kaki masing-masing 90 cm. mitella banyak digunakan dalam P3K dan berguna untuk menggantung lengan yang cedera.
• Mitella kepala
• Mitella siku
• Mitella bahu
• Mitella untuk tangan
• Mitella untuk lengan
3. Pembalut gulung
Pembalut gulung dapat berupa perban, kain katun, atau bahan elastis, yang penting mudah menyerap air.
• Pembalut gulung untuk kaki
• Pembalut gulung untuk kepala
• Pembalut gulung untuk telapak tangan
• Pembalut gulung untuk siku
• Pembalut gulung untuk luka lengan
• Pembalut gulung untuk luka betis
4. Plester
Plester lebih banyak digunakan untuk masalah terkilir dan patah tulang. Untuk luka sederhana, banyak plester yang dilengkapo dengan obat. Plester jenis ini banyak diperjualbelikan di warung-warung dengan harga relative murah.
• Plester untuk pergelangan kaki
Pernapasan dari mulut ke mulut (Resusitasi)
Resusitasi adalah mencoba “menghidupkan” dengan pernapasan buatan. Sebelum melakukan resusitasi, sebaiknya diraba terlebih dahulu denyut nadi dan pergelangan tangan atau nadi pada leher untuk mengetahui jantung masih berdenyut atau tidak. Untuk mengetahui adalanya pernapasan, kita letakkan telapak tangan bawah lengkungan tulang rusuk diatas kulit perut. Jika napas masih ada, turun naiknya perut akan terasa. Kita juga dapat meletakkan tangan di depan mulut atau hidung. Jika napas ada, akan terasa ada embusan yang keluar.
Jadi, sebelum melakukan pertolongan dengan pernapasan buatan, harus diketahui terlebih dahulu denyut jantung atau masih aktif tidaknya pernapasan. Jika ternyata jantung tidak berdenyut lagi, baru lakukan pernapasan buatan. Cara ini pada awalnya hanya dilakukan pada anak dan bayi, tetapi kemuadian menjadi sangat popular.
Cara melakukan pernapasan buatan sebagai berikut :
Untuk memberikan pernapasan buatan dari mulut ke mulut pada anak, tangan kanan penolong harus ikut mendorong gerakan dadanya.
Sumber : Buku Kesehatan Anak “P3K Untuk Balita”
Pengarang : dr.M.C. Widjaya
Penerbit : Kawan Pustaka (cetakan I, 2002)
Entri Populer
-
Tanya: Anak pertama saya perempuan dengan BB 2,7 kg dan PB 47 cm. Sekarang usianya 5 bulan dengan BB 5,3 kg dan PB 66 cm. Apakah normal? Sej...
-
Apa itu kecerdasan ganda? Sebenrnya kecerdasan seseorang tidak cukup diukur dari kemampuan intelegensi saja. Bakat dan ...
-
Diare atau ‘Mencret’ pada anak M aya, anak perempuan usia 2 tahun sampai siang itu sudah mencret-mencret 5 kali. Kendati begitu anak tersebu...
-
Ketika menderita flu, kadang-kadang ibu bingung haruskah berhenti menyusui agar bayi tak tertular? F lu maupun selesma memang tidak harus m...
-
Persediaan alat dan obat P3K Setiap orangtua tentu akan sedih melihat anak kesayangannya mengalami kecelakaan, misalnya terbentu sesuatu, te...
KONSULTASI DOKTER ANAK
- dr. Hermansyah Irwan, SpA
- dr. Rusmala Deviani SpA
- dr. Fransiska S. Susanti, SpA
- dr. Maria Widhiastuti, SpB
- dr. M. Muchlis, SpA
- dr. Srimpi SpKJ
- dr. Rastra Rantos, Spa
- dr. Bobby Setiadi D, SpA
- dr. Jaya Ariheryanto,SpA
- dr. Rini Purwanti
- dr. Rouli Nababan SpA
Visitors
Senin, 26 April 2010
KECELAKAAN : SESUATU YANG TAK TERDUGA
Labels:
P3K Keluarga
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Category
- Artikel (186)
- Tips Bunda (166)
- Artikel Keluarga (142)
- Psikologi Anak (79)
- Problematika keluarga (71)
- Artikel Kehamilan (66)
- Penyakit Anak (63)
- Tips Kecantikan (47)
- Seksologi (33)
- Makanan Bayi dan Balita (31)
- Obat Alternatif (22)
- Permainan Anak Balita (20)
- P3K Keluarga (18)
- Karier (11)
- Religi (9)
- Teknologi (6)
- Keuangan Keluarga (5)
- Hypnoparenting (2)
- Hypno-birthing (1)
About Me
- BUNDA DAN ANANDA
- Batam, Kepulauan Riau, Indonesia
- ZUDHA SULFIYANA seorang ibu dengan satu orang putra yang mulai beranjak remaja. yang ingin berbagi ilmu dengan para pembaca. semoga berguna untuk semua. Amin
0 comments:
Posting Komentar